Daerah

Peringati Maulid Nabi dengan Bakti Sosial

Kam, 16 Januari 2014 | 00:30 WIB

Semarang, NU Online
Dalam momen Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abdurrahman Wahid Komisariat Walisongo Semarang, Jawa Tengah, masa juang 2013-2014 melaksanakan agenda Bakti Sosial dan Pengajian Umum di Dukuh Tegal Sari RT 04/II Kelurahan Jati Barang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Selasa (14/1).
<>
Kegiatan yang dimotori Biro Sosial Keagamaan dan Lembaga Pengembangan Studi Advokasi dan Perempuan (LPSAP) ini mengambil tema “Membangun Spirit Perjuangan Nabi Melalui Gerakan Sosial Kemasyarakatan”, sebagai wujud implementasi Nilai Dasar Pergerakan PMII yaitu hablun minan nas, berbaur dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Bakti sosial dilaksanakan dalam bentuk serangkaian agenda, dimulai pukul 10.00 WIB sampai sore hari, yaitu pelatihan pembuatan bros, festival anak shaleh, dan lomba anak-anak. Di antaranya lomba membaca Al-Qur’an, lomba adzan, lomba balap karung.

Setelah selesai kemudian malam harinya dilanjutkan dengan pengajian umum bersama masyarakat desa. Acara pengajian dibuka dengan pembacaan Maulid adh-Dhibai yang dipimpin oleh Grup Rebana El Bita Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).

Hadir sebagai pembicara yaitu Ust. Syaifuddin Zuhri, AH, senior dan pembimbing PMII yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Firdaus Ngaliyan Semarang. Dalam mauidhohnya, Ust. Syaifuddin menyampaikan beberapa hal, di antaranya tentang pentingnya meneladani Rasul dalam hal beribadah kepada Allah SWT khususnya ibadah shalat. Karena dalam shalat semua doa untuk kebutuhan hidup di dunia ini ada.

Dukuh Tegal Sari berada di tengah persawahan dan hanya ada sekitar 40 kepala keluarga. Banyak anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan agama karena tidak adanya pendidikan formal agama. PMII Rayon Abdurrahman Wahid berharap bakti sosial ini rintisan awal untuk menjadikan Dukuh Tegal Sari ini sebagai desa binaan.

Turun ke Basis

Sebelumnya, pada Sabtu, (11/1/14) kader-kader PMII Rayon Abdurrahman Wahid telah mengadakan agenda Turun ke Basis (Turba) yang bertempat di Jrakah, Ngaliyan dan sekitarnya.

Turba ini berbentuk aksi penggalangan dana, buku-buku dan barang-barang yang sudah tidak terpakai untuk disumbangkan kepada masyarakat di desa Jati Barang Mijen pada Selasa, 14 Januari 2014 bersamaan dengan Perigatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Agenda yang berlangsung selama kurang lebih 6 jam ini berjalan dengan lancar dan diikuti sekitar 30 kader PMII Rayon Abdurrahman Wahid. Kegiatan Pertama adalah penggalangan dana dengan mendatangi rumah-rumah warga yang berada di sekitar Kecamatan Ngaliyan, di antaranya Perum Bhakti Persada Indah (BPI), Tanjung Sari, dan Kelurahan Tambak Aji.

Ada beberapa kendala yang terjadi pada kegiatan tersebut, yang di antaranya adalah tidak mendapatkan ijin dari beberapa pejabat desa. Penggalangan dana di rumah-rumah warga tersebut selesai tepat pukul 11.30 WIB.

Kemudian setelah selesai shalat Dhuhur dilanjutkan penggalangan dana di jalan raya, tepatnya di pertigaan lampu merah pertigaan Jrakah. Ada tiga titik yang menjadi pusat penggalangan dana, yaitu dari arah Ngaliyan tepatnya dari selatan Kampus 1, dari arah Kendal tepatnya dari barat Kampus 1 dan dari arah Kalibanteng tepatnya dari timur Kampus 1. (Fahmi Ash Shiddiq/Bima Sakti/Mahbib)