Daerah

Peringati HUT RI, GP Ansor Ziarahi Makam Pendiri Ansor Sumedang

Jum, 28 Agustus 2020 | 07:00 WIB

Peringati HUT RI, GP Ansor Ziarahi Makam Pendiri Ansor Sumedang

Ansor Sumedang, Jabar ziarahi makam pendiri Ansor (Foto: NU Online/Ayi Abdul Kohar)

Sumedang, NU Online
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan menyambut tahun baru 1442 Hijriah, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menziarahi para pendiri dan tokoh GP Ansor yang ada di Sumedang, Kamis (27/8).

 

Ketua PC GP Ansor Kecamatan Sumedang Acep Komaruddin Hidayat mengatakan, kegiatan ziarah yang dilakukan Ansor bagian dari rangakaian tasyakuran HUT RI dan Tahun Baru Hijriah. "Ziarah ini bagian dari agenda Ansor Sumedang dalam rangka memperigati HUT RI dan menyambut tahun baru hijriah. Selain itu, ziarah merupakan anjuran dari para ulama salafus shalihin," ujarnya.

 

Dikatakan, ziarah diawali dari makam mantan Ketua GP Ansor Sumedang, KH Djuwaeni Soheh, yang berada di tempat pemakaman umum Dusun Cigembong Desa Cikoneng Kecamatan Ganeas. Setelah itu ziarah dilanjutkan ke makam pendiri Ansor Sumedang, KH Djazam Supardi, dan makam mantan wakasatkornas banser, Muhammad Idris, di komplek pemakaman Cipadung Kabupaten Sumedang.

 

"Jajaran Pimpinan Cabang GP Ansor Sumedang sengaja mengadakan ziarah ke senior ansor dan Banser Sumedang yang telah mendahului kita dengan tujuan selain mendoakannya juga mengambil hikmah dan pelajaran bagaimana perjuangan beliau-beliau membesarkan Ansor dan Banser di Sumedang, serta untuk menjaga spirit organisasi para kader Ansor," ucapnya.

 

Disampaikan, ziarah kepada sesepuh dan pendiri Ansor merupakan rangkaian kegiatan 'Mujahadah Kebangsaan' yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada akhir pekan ini.

 

"Dari mulai 21 sampai 29 Agustus 2020, GP Ansor Sumedang telah membuat rangkaian kegiatan Mujahadah Kebangsaan. Di antaranya ada silaturahim ke tiap PAC yang ada di Kabupaten Sumedang, ziarah ke tokoh pendiri Ansor, pembacaan maulid, pembacaan Al-Qur'an 30 juz, dan halaqah kemerdekaan," paparnya.

 

Dijelaskan, sebagai manusia yang bisa menikmati kemerdekaan RI yang telah diperjuangkan oleh para pendahuku, sudah sewajarnya jajaran Ansor Sumedang melakukan mujahadah kebangsaa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat merdekanya Bangsa Indonesia.

 

"Ansor sebagai bagian komponen bangsa yang cinta NKRI perlu melaksanakan kegiatan mujahadah Kkebangsaan untuk kembali mengenang masa-masa perjuangan memerdekakan bangsa Indonesia dari belenggu penjajah," pungkas Acep. 

 

Kontributor: Ayi Abdul Kohar
Editor: Abdul Muiz