Daerah

Peringati Haul Syaikh Nazim NU Bojong Bogor Bagikan Ratusan Makanan

Jum, 15 Mei 2020 | 21:00 WIB

Peringati Haul Syaikh Nazim NU Bojong Bogor Bagikan Ratusan Makanan

(Foto: Ahmad Fahir)

Bogor, NU Online
Warga Nahdlatul Ulama Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor memperingati haul keenam Maulana Syaikh Nazim Haqqani QS, pemimpin tertinggi Tarekat Naqsabandi. Ulama kharismatis dunia asal Siprus ini wafat pada 12 Ramadhan, enam tahun silam.
 
Ketua Yayasan At-Tawassuth, Ahmad Fahir, selaku penggagas kegiatan kepada NU Online di Bogor, Jumat (15/5) mengatakan, haul Maulana Syaikh Nazim Haqqani dilaksanakan atas kolaborasi Yayasan At-Tawassuth, Zawiyah Misbahul Arsy Kota Depok dan Bogor, dan NU Ranting Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Selain memperingati haul Maulana Syaikh Nazim, Yayasan At-Tawassuth juga memperingati haul isteri Kanjeng Nabi Muhammad, Sayyidatuna Khadihah al-Kubro RA. Ia wafat pada 11 Ramadhan. Sejarah mencatat tahun wafatnya Siti Khodijah sebagai 'aamul huzni alias tahun kesedihan Nabi Muhammad SAW.
 
Haul Syaikh Nazim dan Sayyidatuna Khodihah diperingati dalam sejumlah bentuk kegiatan, yakni melalui tahlil dan dzikrul manaqib di Desa Bojong, penyembelihan dua ekor kambing, pembagian daging, 555 nasi kotak dan komoditas pangan pada yatim dan dhuafa.

Ahmad Fahir mengungkapkan, pihaknya menyembelih dua ekor kambing pada Jumat (8/5), untuk menghormati haul Syaikh Nazim Haqqani QS dan Sayyidatuna Khodijah al-Kubro RA.
 
"Kedua ekor kambing sedekah haul Syaikh Nazim dan Sayyidatuna Khodijah berasl dari para muhibbin Syaikh Nazim. Dibagikan dalam kegiatan Jumat Berbagi Nasi Box gratis Yayasan At-Tawassuth pekan ke-12 sebanyak 155 kotak," papar Fahir.
 
Pada Jumat (15/5) pihak Yayasan At-Tawassuth dan NU Ranting Desa Bojong membagikan 400 kotak nasi dan komoditas pangan. Santunan tersebut masih dalam rangkaian haul Syaikh Nazim, Sayyidatuna Khodijah dan pekan ke-13 gerakan jumat berbagi.

Pimpiman Zawiyah Misbahul Arsy Depok dan Bogor, Ki Eka Sengara Adhi Kuntara mengatakan, penyelenggaraan haul Syaikh Nazim dan Sayyidatuna Khodijah sebagai bentuk takzhim, mahabbah dan tabaruk.

"Setiap tahun kami rutin menggelar haul Maulana Syaikh Nazim Haqqani, di Depok dan Bogor. Alhamdulillah tahun ini kami bisa berkolaborasi dengan Yayasan At-Tawassuth dan para dulur dari NU Ranting Desa Bojong," tegas Eka.
 
Haul Maulana Maulana Syaikh Nazim tahun ini, terang Ki Eka, dirangkai dengan haul isteri Kanjeng Nabi Muhammad SAW, Sayyidatuna Khodijah al-Kubro RA.
 
"Sayyidatuna Khodijah memiliki jasa sangat besar dalam sejarah perjuangan dakwah Islam. Namun, jarang ada majelis atau komunitas yang menyelenggarakan haul atau manaqiban Siti Khodijah," ungkap Eka.
 
Eka mengatakan, pihaknya terinspirasi oleh tokoh panutan NU, Mbah Maimun Zubair, yang mahabbah pada Siti Kodijah. Beliau mendawamkan Manaqiban Siti Khodijah, sholawat dan syiir khusus hingga wafatnya dimakamkan satu komplek dengannya di Jannatul Ma'la, Mekkah.
 
Editor: Kendi Setiawan