Purworejo, NU Online
Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAINU Purworejo menggelar syukuran Hari Lahir yang ke-5. Acara digelar di halaman kampus STAINU dan dihadiri oleh seluruh kader PMII Komisariat STAINU, Alumni, Perwakilan Komisariat PMII se-Kabupaten Purworejo.<>
Rangkaian acara harlah dibuka dengan Pembacaan Maulid Simtutduror oleh Group hadroh Nurul Musthofa STAINU. Setelah sholat Isya’ acara dilanjutkan dengan Orasi Pergerakan dengan tema Tangan Terkepal dan Maju Kemuka.
“Dengan tema ini, kita harapkan bahwa semangat kita sebagai insan pergerakan terus berkobar, tak padam oleh hujan, bahkan badai sekalipun,” kata Ketua Komisariat Anis Fahmi berapi-api membuka orasi, Sabtu (19/5).
Sementara itu, Ahmad Chusnaini selaku Ketua Cabang PMII Purworejo berpesan kepada segenap kader agar tidak mudah putus asa dalam berjuang. “Kalau dahulu para pejuang dan para pahlawan berjuang taruhannya adalah nyawa. Sekarang perjuangan kita cuma bertaruh males, ngantuk dan mungkin sedikit materi," tandas Chusnaini.
Acara Harlah PMII Komisariat STAINU yang digelar selama semalam suntuk tersebut dimeriahkan dengan penampilan teater Djawah dari STAINU, konser musik akustik, pembacaan puisi, kirab tumpeng dan nonton Bareng Final Liga Champion.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah disusun jauh-jauh hari oleh panitia," tutur Nanang Faizal selaku ketua panitia.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Lukman Khakim
Terpopuler
1
Gus Yahya Tunjuk Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam PBNU
2
Pengikut NU Melonjak, Gus Yahya Imbau Pengurus Pahami Karakteristik Nahdliyin Masa Kini
3
Najwa Shihab Kritik Format Debat Capres-Cawapres: KPU Harus Lebih Independen dan Substansial
4
Gus Yahya Ungkap Kebiasaan Menghitung Secara Statistik Jadi Penyebab Dehumanisasi
5
Guru Besar Filsafat: Agama di Masa Depan akan Tetap Berfungsi Merawat Kehidupan
6
Pidato Lengkap Gus Yahya di Muktamar Pemikiran NU
Terkini
Lihat Semua