Daerah

Peringati Harlah NU, GP Ansor Probolinggo Apel Kebangsaan

NU Online  ·  Sabtu, 4 Februari 2017 | 11:02 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-91 NU, GP Ansor Kabupaten Probolinggo bersama Satkorcab Banser Probolinggo menggelar apel kebangsaan di halaman Eks Kantor Bupati Probolinggo di Kecamatan Dringu, Sabtu (4/2) pagi. Apel kebangsaan ini dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari.

Apel kebangsaan yang diikuti oleh seluruh pemuda Ansor dan Banser se-Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Ketua PCNU Probolinggo KH Abdul Hadi Syaifullah, Ketua GP Ansor Probolinggo Muchlis, Satkorcab Banser Probolinggo Adimas LPJ, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo serta pengurus lembaga dan badan otonom NU.

Hj Puput Tantriana Sari menyampaikan, perjalanan 91 tahun NU patut disyukuri oleh semua nahdliyin. Sebab bagaimanapun gerakan dan kegiatan NU dalam meningkatkan kinerjanya dan meningkatkan tugas pokok dan fungsinya membantu bangsa dan negara.

“Melalui harlah NU ini, para pemuda Ansor dan Banser harus berupaya bagaimana nantinya dapat memulai sesuatu kinerja serta bermanfaaat dan keteladanan yang baik, sehingga dapat menjadikan contoh bagi para generasi muda di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurut Tantri, para kader Ansor dan Banser harus berperilaku dan berpikir yang cerdas untuk mengangkat dan membantu demi keutuhan NKRI. Hal terpenting lain adalah bagaimana menyikapi berita yang belum tentu kebenarannya yang dapat memecah belah NU. “Mari bersama-sama meningkatkan kualitas dan martabat kita masing-masing demi keutuhan NU demi tetap tegaknya NKRI,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemuda Ansor menorehkan prestasi dalam memberdayakan sumber daya manusia, yakni dengan meningkatkan kualitas hidup ekonominya.

“Semua ini dilakukan tentunya agar masyarakat Probolinggo bisa lebih sejahtera dan bermartabat. Bagaimana nilai-nilai kerukunan kita tegakkan bersama dan masyarakat bersatu padu membantu Pemkab Probolinggo,” pungkasnya.

Sementara KH Abdul Hadi Syaifullah menjelaskan, sampai kapanpun para kiai NU tidak akan pernah berbuat makar. NU terus berjuang membantu bangsa dan negara demi keutuhan NKRI dan Pancasila.

“NU fokus dan penuh rasa cinta kepada Negara Indonesia serta bertekad membela negara. Caranya dengan membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” katanya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)