Peringati Hari Pahlawan, Santri Nonton "Nagabonar"
NU Online · Ahad, 11 November 2012 | 09:31 WIB
Subang, NU Online
Empat puluh santriwan dan santriwati dari beragam pesantren di Kabupaten Subang menonton film Nagabonar di Pesantren At-Tawazun, Kalijati, Subang, Sabtu malam, (10/11). Mereka menonton selepas pelatihan jurnalistik dari pagi hingga malam.<>
Menurut Dedik Priyanto, salah seorang panitia pelatihan jurnalistik, film Naga Bonar dipilih untuk ditonton disela kegiatan sebagai peringatan hari pahlawan.
Nagabonar, sambungnya adalah film yang menunjukkan kepahlawanan dengan cara paling bagus. Kepahlawanan yang sangat manusiawi.
“Jenderal Nagabonar bukan orang yang suci. Dia bekas pencopet, takut sama emaknya. Tapi berkomitmen terhadap perjuangan mempertahankan kemerdekaan,” ujarnya.
Dia menambahkan, film yang dibikiin tahun 1986 itu juga sarat dengan humor yang menyegarkan, sehingga masih bisa dinikmati sekarang.
“Selain itu, naskah film tersebut dibikin orang Lesbumi, orang NU yaitu Asrul Sani. Ini sekaligus memperkenalkan tokoh Lesbumi.”
Melalui menonton tersebut, ia juga bisa membuka pandangan bahwa orang NU juga memiliki kemungkinan untuk merambah dunia perfilman.
Santri menonton Naga Bonar dikemas dalam pelatihan jurnalistik yang digelar Lembaga Ta’lif wa Nasr Pengurus Cabang NU Subang. Pelatahan yang bertema Menumbuhkembangkan tradisi menulis di kalangan Nahdliyin ini berlangsung dari Sabtu-Ahad (10-11/11).
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua