Bandar Lampung, NU Online
Laman resmi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Lampung telah memasuki tahun keempat. Sebagai bentuk syukur, redaktur website dengan alamat www.nulampung.or.id ini menggelar lomba penulisan cerita pendek atau cerpen berlatar pesantren, madrasah, dan suasana mengaji di kampung. Lomba yang terbuka untuk umum tersebut menyiapkan hadiah jutaan rupiah.
Panitia penyelenggara, Sunarto, mengatakan, selain memilih enam pemenang, sebanyak 20 cerpen terbaik akan diterbitkan menjadi buku. "Lomba ini terbuka untuk umum. Mahasiswa, pelajar, santri, dan lainnya bisa ikut mengirimkan karya," katanya, Ahad (12/8).
Hanya saja, sambung Sunarto, satu peserta diperkenankan mengirim satu karya terbaik. "Peserta melampirkan fotokopi KTP, kartu mahasiswa, kartu pelajar, atau surat keterangan dari pesantren,” jelasnya.
Kemudian persyaratan berikutnya, cerpen harus asli karya sendiri, bukan saduran, belum pernah dipublikasikan di media massa, dan tidak sedang diikutkan dalam lomba sejenis. “Hal tersebut dibuktikan dengan surat pernyataan,” jelasnya.
Sedangkan ukuran panjang cerpen minimal 10.000 karakter dan maksimal 12.000 karakter, ukuran kertas A4, jenis font yakni times new roman, spasi 1,5, dan margin 4, 3, 3, 3.
"Peserta wajib melampirkan riwayat hidup dan foto diri dengan pose bebas,” kata Sekretaris Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) NU Lampung itu. Nama penulis dan biografi ditulis terpisah dari naskah cerpen. Naskah dikirim ke email:
[email protected].
Syarat lain, naskah diterima oleh panitia selambat-lambatnya tanggal 21 September 2018. Dan semua naskah yang masuk menjadi milik panitia.
Bagi yang terpilih menjadi pemenang akan mendapatkan uang tunai Rp 2.000.000 untuk juara I, Rp1.500.000 untuk juara II dan Rp1.000.000 untuk juara III.
Sedangkan tiga orang juara harapan mendapatkan paket buku terbitan LTN NU Lampung. "Semua pemenang akan mendapatkan sertifikat dari panitia," pungkasnya. (Red: Ibnu Nawawi)