Pergunu Jabar Minta Pemerintah Masukkan Materi Anti-LGBT di Kurikulum
NU Online · Jumat, 26 Februari 2016 | 22:06 WIB
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat berharap pemerintah mengambil langkah pencegahan melalui kurikulum berkaitan dengan propaganda Lesbi, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Pasalnya pendidikan cukup efektif dalam menangkal fenomena LGBT ini baik di dunia pendidikan maupun di masyarakat secara luas.
Demikian disampaikan Sekretaris Pergunu Jawa Barat H Saepuloh di Kantor PWNU Jawa Barat Jalan Terusan Galunggung Nomor 09 Bandung, Kamis (25/02).
Lebih lanjut H Saepuloh menyatakan bahwa Pergunuu Jawa Barat berharap pemerintah memasukkan masalah serius ini ke dalam kurikulum nasional untuk memberikan pemahaman yang benar tentang LGBT kepada siswa.
“Dengan demikian diharapkan pelajar dan mahasiswa bisa memahami dengan betul bahwa LGBT bukan merupakan perilaku yang normal melainkan perilaku yang menyimpang bahkan bertentangan dengan norma agama, sosial, dan budaya Indonesia,” tutur H Saepuloh
Ia mengimbau guru-guru yang tergabung dalam Pergunu untuk terlibat aktif mengamati sikap dan perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.
Jika ada indikasi penyimpangan terutama ke arah LGBT, peserta didik ini harus segera didampingi dengan memberikan layanan konseling yang berkesinambungan. (Awis Saepuloh/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua