Daerah

Pergunu Jabar Latih Wirausaha Pemula

Jum, 29 November 2019 | 02:00 WIB

Pergunu Jabar Latih Wirausaha Pemula

Workshop Wirausaha Pemula dengan tema UMKM untuk Meningkatkan Usaha dalam Percepatan Ekonomi di Sektor Ril Pergunu Jabar, Rabu (27/11) (Foto: NU Online/Rifa Anggyana)

Bandung, NU Online
Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan Workshop Wirausaha Pemula dengan tema UMKM untuk Meningkatkan Usaha dalam Percepatan Ekonomi di Sektor Ril. Workshop dilaksanakan di Gedung PWNU Jawa Barat Jl Terusan Galunggung No 9 Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/11).
 
Kegiatan tersebut diikuti oleh 245 UKM yang tergabung di bawah binaan Departemen Pengembangan Ekonomi dan Koperasi PW Pergunu Jawa Barat. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ahmad Zabadi Sekretaris Deputi Kelembagaan Kementrian Koperasi dan UKM, Wakil Ketua PWNU Jawa Barat KH Surjani Ihsan, Ketua Pergunu Jawa Barat H Saepuloh dan perwakilan dari Bank Bjb Wilayah 1 Jawa Barat. 
 
Dalam sambutannya, H Saepuloh Ketua Pergunu Jawa Barat mengatakan bahwa kegiatan workshop wirausaha pemula ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya untuk menjawab permasalahan kesejahteraan guru honorer, khususnya di Jawa Barat. 
 
"Kita berharap, agar guru-guru NU bisa menjadikan UKM ini sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan, sehingga profesi guru tidak dijadikan sumberr penghasilan tetapi betul-betul menjadi sebuah pengabdian dan untuk masalah kesejahteraan sudah terjawab dengan Usaha yang dijalankan melalui UKM ini" tutur Saepuloh.
 
Sementara itu, KH Surjani Wakil Ketua PWNU Jawa Barat mengaku senang dan bangga atas kegiatan-kegiatan yang terus-menerus dilakukan oleh Pergunu Jawa Barat. 
 
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada semua peserta pelatihan agar mereka ingat bagaimana bisnis dengan Tuhan yang tidak pernah rugi.  "Ini harus diperhatikan, agar bisa membangun energi hati dan semangat dalam spiritual," tutur Kiai Surjani
 
Sementara itu, Ahmad Zabadi Sekretaris Deputi Kelembagaan Kemenkop dan UKM RI menjelaskan arah kebijakan pemberdayaan koperasi dan UKM; yaitu, pertama, prioritas pemberdayaan koperasi dan UMKM pada sektor ril (produksi) yang berorientasi ekspor dan subtitusi impor. Kedua, pengembangan koperasi dan UMKM dilakukan dengan pendekatan komunitas, atau klaster berdasarkan sentra produksi komoditas dan wilayah.
 
Ketiga, pemberdayaan dilakukan lintas sektoral, dan melibatkan pihak ketiga sebagai off taker atau sebagai avalis. Kempat, pemberdayaan UMKM dilakukan secara variatif sesuai dengan karakteristik dan level UMKM. Kelima, modernisasi dan inovasi teknologi. 
 
Pada kesempatan tersebut juga diselnggarakan gelar produk dari UKM-UKM yang tergabung dibawah binaan Pergunu Jawa Barat. 
 
Kontributor: Rifa Anggyana
Editor: Kendi Setiawan