Daerah

Pergunu Imbau Guru Aktif Berikan Pemahaman tentang Radikalisme

NU Online  ·  Jumat, 15 Januari 2016 | 07:06 WIB

Bandung, NU Online
Teror bom di Sarinah, Jl Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (14/15/2016) merupakan pukulan berat bagi bangsa Indonesia. Tragedi Teror tersebut menelan 7 korban jiwa dan 24 korban luka-luka. 

Persatuan Guru NU (Pergunu) Jawa Barat menyatakan keprihatinannya atas tragedi teror tersebut. Pergunu juga mengimbau guru-guru untuk ikut berperan aktif dalam menangkal terorisme dengan memberikan pemahaman yang jelas kepada peserta didik agar mereka tidak meniru aksi terorisme, bahwa terorisme tidak identik dengan Islam, karena Islam tidak mengajarkan kekerasan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pergunu Jawa Barat Saepuloh di Ruang Pergunu Jawa Barat Lantai 2 Kantor PWNU Jawa Barat Jl Terusan Galunggung No 09, Bandung, Jumat, (15/1).

“Islam juga tidak mengajarkan umatnya untuk menebar teror dan melakukan perbuatan yang buruk dan keji,” jelasnya.

Selain itu, imbuhnya, Orang tua harus lebih memperhatikan pergaluan dan aktivitas anaknya, baik di rumah dan lingkungan sekitar. Jangan sampai anaknya ikut dan aktif dalam kegiatan golongan-golongan yang berpaham radikal. Serta orang tua harus senantiasa memperhatikan perilaku anaknya, sehingga jika ada perilaku yang menyimpang agar segera dapat diluruskan dan atau berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. (Red: Fathoni)