Daerah PELANTIKAN PAGAR NUSA

Pengurus Pagar Nusa Tak Boleh Loyo

NU Online  ·  Senin, 1 Juli 2013 | 05:04 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PS NU) Pagar Nusa melantik sekitar 53 Pimpinan Cabang PS NU Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (29/6) kemarin.<>

Pelantikan kepengurusan para jawara untuk masa bakti 2012-2017 yang dilaksanakan di Gedung Ukhuwah Cipasung Kabupaten Tasikmalaya ini dipimpin langsung oleh Ir Safruddin Assaf, wakil ketua PP PS NU Pagar Nusa.

Pelantikan yang dihadiri unsur Muspida Kabupaten Tasikmalaya, seperti Asda II, Kapolres Kabupaten Tasikmalaya, perwakilan dari Kodim 0612 Tasikmalaya, Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, Banom-banom, Lajnah NU Kabupaten Tasikmalaya, dan partai politik serta OKP. 

Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Noor Kholis Tisnawan, mengatakan, seluruh jajaran pengurus PC PSNU Kabupaten Tasikmalaya harus berani membela kebenaran dan bertindak jika melihat kemunkaran.

“Jika ada pengurus Pagar Nusa yang loyo, saya minta Ketua Pagar Nusa untuk melatih (silat) lagi,” ungkapnya berapi-api.

Hal senada juga disampaikan KH. Ubaidillah Rukhyat. Dalam sambutannya atas nama PP PS NU Pagar Nusa, pria yang menjabat sebagai Majelis Pendekar Pusat ini mengingatkan, rongrongan organisasi-organisai atau perorangan yang tidak menginginkan NKRI tetap utuh, atau ingin memecah belah NU, sekarang semakin kuat.

Untuk itu ia meminta kepada pengurus PC Pagar Nusa yang baru dilantik agar menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan memegang teguh empat pilar kebangsaan.

“Kemerdekaan itu tidak dimiliki melalui hadiah Jepang atau Belanda. Tetapi kemerdekaan itu harus ditebus dengan darah, air mata bahkan nyawa. Maka saya minta, seluruh jajaran Pengurus Pagar Nusa harus terdepan dalam membela bangsa dan ulama. Bersama TNI kita jaga keutuhan NKRI dan tegakkan Islam ahlusunnah wal jamaah,” pintanya.

Sebelumnya, setelah dilantik, Ketua PC Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya Muhamad An’am Nazili  menjelaskan, dengan dilantiknya 53 pengurus ini diharapkan Pagar Nusa bisa memperjuangkan orang-orang yang tertindas dan ulama-ulama yang terkadang terintimidasi. “Karena ini sebagai bukti Pagar Nusa pasukannya pembela para ulama,” ujarnya disela pelantikan.

Sementara itu, untuk memeriahkan pelantikan ini, panitia mementaskan jurus-jurus silat dari beberapa paguron yang berada di bawah naungan Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, para peserta yang hadir juga disuguhkan atraksi dua barongsay dari Asia Lions Dance Club. Sedangkan masyarakat yang sakit, panitia juga menyediakan pengobatan gratis.

“Dengan gelar budaya dan pelantikan ini, diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah agar tidak lupa terhadap budaya sendiri, agar bisa lebih mementingkan budaya yang sudah hampir punah dan terkikis habis. Dan ini juga dalam rangka melestarikan budaya Jawa Barat, yaitu pencak silat,” pungkas pria yang akrab dipanggil Aa ini.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Asep Sufian Sya’roni