Daerah
Pengurus Harus Teladani Semangat Berorganisasi Pendiri NU
NU Online · Rabu, 24 Mei 2017 | 09:30 WIB
Bondowoso, NU Online
Senin (22/05) digelar Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Pengukuhan dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel.
Para pengurus dikukuhkan langsung oleh Rois Syuriah PCNU Bondowoso KH Asy'ari Fasya. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bondowoso KH Mas'ud Ali yang berpesan agar semua pengurus yang dilantik bisa meneladani semangat berorganisasi para pendiri NU.
"Seluruh pengurus harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai pengurus di organisasi NU," ujarnya.
Menurutnya, menjadi pengurus NU berarti sama dengan melanjutkan perjuangan para ulama seperti pendiri NU yakni KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah.
"Sebagai kader NU tentunya patut bangga menjadi pengurus NU, karena ini sama dengan melanjutkan perjuangan para Ulama NU, KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah," tandasnya.
Ia berharap agar setelah dilantik nantinya pengurus dapat bersinergi dengan pemerintah serta memberikan kontribusi bagi warga Nahdiyin serta bangsa dan negara.
Terpisah, Ketua Tanfidziyah MWCNU Tegalampel, Samsul Tahar mengatakan, saat ini kader NU mempunyai tanggung jawab besar dalam hal menjaga umat dari ancaman paham radikalisme dan liberalisme.
"Karenanya, seluruh kader NU wajib berpegang teguh kepada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah yang telah digariskan oleh KH Hasyim Asy'ari," jelasnya. (Ade Nurwahyudi/Mahbib)
Senin (22/05) digelar Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Pengukuhan dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel.
Para pengurus dikukuhkan langsung oleh Rois Syuriah PCNU Bondowoso KH Asy'ari Fasya. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bondowoso KH Mas'ud Ali yang berpesan agar semua pengurus yang dilantik bisa meneladani semangat berorganisasi para pendiri NU.
"Seluruh pengurus harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai pengurus di organisasi NU," ujarnya.
Menurutnya, menjadi pengurus NU berarti sama dengan melanjutkan perjuangan para ulama seperti pendiri NU yakni KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah.
"Sebagai kader NU tentunya patut bangga menjadi pengurus NU, karena ini sama dengan melanjutkan perjuangan para Ulama NU, KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah," tandasnya.
Ia berharap agar setelah dilantik nantinya pengurus dapat bersinergi dengan pemerintah serta memberikan kontribusi bagi warga Nahdiyin serta bangsa dan negara.
Terpisah, Ketua Tanfidziyah MWCNU Tegalampel, Samsul Tahar mengatakan, saat ini kader NU mempunyai tanggung jawab besar dalam hal menjaga umat dari ancaman paham radikalisme dan liberalisme.
"Karenanya, seluruh kader NU wajib berpegang teguh kepada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah yang telah digariskan oleh KH Hasyim Asy'ari," jelasnya. (Ade Nurwahyudi/Mahbib)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua
