Daerah

Pengasuh Pesantren API Magelang Ajak Masyarakat Hindari Caci Maki

NU Online  ·  Ahad, 23 Desember 2018 | 10:00 WIB

Pengasuh Pesantren API Magelang Ajak Masyarakat Hindari Caci Maki

KH Yusuf Chudlori (foto: istimewa)

Pekalongan, NU Online
Pengasuh Pesantren Asrama Pelajar Islam (AP) Tegalrejo, Kabupaten Magelang KH Yusuf Chudhori atau akrab disapa Gus Yusuf mengajak masyarakat Kota Santri di tahun politik tanpa ada caci maki dan berita bohong atau hoaks.

Ajakan itu disampaikan di acara Kegiatan Shalawat untuk Ibu Pertiwi yang digelar oleh Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dengan menghadirkan Nisa Sabyan di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (22/12).

"Ayo di tahun politik ini, kita jadikan Pemilu tanpa caci maki dan hoaks. Para pemuda juga hati-hati dengan berita bohong yang disebar di media sosial baik yang ada di facebook maupun aplikasi pesan WhatsApp," kataya.

Dikatakan, hampir tiap hari dirinya mendengar dan membaca di media sosial cacian kepada para tokoh, kiai, ulama, dan Banser dikafir kafirkan ini sudah di luar akhlak manusia.

"Kiai- kiai kita dicaci maki karena membela NKRI, banser-banser kita dikafir kafirkan karena membela NKRI. Kita kumpul di sini untuk mencari berkah shalawat, mudah-mudahan dengan shalawat ini Kabupaten Pekalongan makin sejuk," ajaknya.

Kiai muda asal Magelang itu juga meminta kepada seluruh warga Kabupaten Pekalongan yang hadir dalam event ini untuk mendoakan Bupati, wakil bupati, Ketua DPRD, anggota DPR RI anggota DPRD Provinsi Jateng agar bisa kuat mengemban amanat dan selamat.

"Masyarakat jangan ditakuti takuti dengan isu-isu yang menyesatkan, masyarakat harus diajak optimis, saya berharap dengan berkah shalawat ini Indonesia menjadi sejuk," pungkasnya. 

Tampak hadir tokoh-tokoh NU seperti jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU kabupaten Pekalongan, Gus Yusuf Chudhori, Anggota DPR RI Bisri Romly, Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman, Anggota DPRD Jateng Abdul Hamid, Bupati Asip Kholbihi, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, dan sejumlah tokoh NU Kota Santri. 

Penampilan Nisa Sabyan mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya, setelah sebelumnya hadir di Kabupaten Tegal dan Brebes, Jawa Tengah. (Muiz)