Pendidikan Karakter Mestinya Jadi Solusi Jangka Panjang
NU Online · Kamis, 31 Januari 2019 | 14:30 WIB
Jember, NU Online
Pendidikan karakter tidak boleh disepelekan. Sebab, ia merupakan salah satu kunci sukses bangsa Indonesia meraih masa depan yang gemilang. Demikian disampaikan Wakil Sekretaris PCNU Jember, Jawa Timur, Moch Eksan saat menjadi pembicara dalam Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan Stadium General Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo di aula Fakultas Ekonomi, Kamis (31/1).
Menurut Eksan, dalam kondisi bangsa yang semakin rentan terhadap berbagai penyimpangan moral dan ekonomi, pendidikan karakter seharusnya menjadi solusi jangka panjang.
“Untuk mengatasi itu (penyimpangan) dibutuhkan SDM (sumber daya manusia) yang berkarakter akhlaqul karimah, mandiri dan jujur,” ucapnya.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur itu menambahkan, esensi pendidikan sejak dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi adalah pembentukan karakter. Ilmu yang tinggi namun tidak diikuti dengan terbentuknya karakter yang baik, maka ilmu tersebut mudah disalahgunakan untuk kepentingan pragmatis dan tercela.
“Maka saya katakan bahwa karakter akhlaq, budi pekerti itu teramat penting untuk menjaga dan mengendalikan ilmu yang manusia punya,” lanjutnya.
Di bagian lain, Eksan juga menyinggung soal revolusi industri 4.0. Dikatakannya bahwa revolusi industri 4.0 mau tidak mau akan menjadi bagian kemajuan suatu bangsa. Kedepan, lebel bangsa maju sangat ditentukan oleh kemudahan dan kecepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Semuanya serba digital.
“Itu artinya tenaga manusia akan tergerus oleh penerapan revolusi industri 4.0. Maka jika tidak diantisipasi sedemikian rupa, pada saatnya kelak akan menjadi bom waktu. Pengangguran semakin membengkak,” jelasnya.
Oleh karena itu, Eksan berharap agar mahasiswa terus menyiapkan diri dengan berbagai keterampilan berbasis digital untuk menghadapi persaingan di era revolusi industri 4.0 (Red: Aryudi AR).
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
5
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
6
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
Terkini
Lihat Semua