Daerah

Pencurian Kotak Amal Masjid Marak di Lombok

NU Online  ·  Senin, 3 Desember 2007 | 09:04 WIB

Mataram, NU Online
Pencurian uang dalam kotak amal masjid masih sering terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikenal sebagai daerah seribu masjid, bahkan tergolong kian marak.

Kepala Urusan Penerangan Satuan (Pensat) Humas Polda NTB, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudarmanta di Mataram, Senin mengatakan, pada Minggu (2/12) terjadi kasus pencurian uang di kotak amal masjid At Takwa Bremi Pancor, Kabupaten Lombok Timur.

Pada<> hari itu, Minggu sekitar pukul 03.55 Wita, Hasbullah merbot atau penjaga masjid melihat pintu depan masjid terbuka dan setelah masuk ke dalam ternyata tutup kotak amal yang terbuat dari kaca pecah.

Setelah diperiksa sejumlah uang yang ada di dalam kotak amal mesjid tersebut hilang, namun tidak diketahui berapa jumlah uang yang ada dalam kotak kaca tersebut.

Kasus pencurian uang kotak amal masjid di Lombok masih sering terjadi, itu cukup memprihatinkan karena dana tersebut digunakan untuk kegiatan tempat ibadah tersebut.
 
Pada hari yang sama Minggu sekitar pukul 04.00 Wita, terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Jalan Industri, Ampenan dengan korban seorang mahasiswa, Bayu Indra Putra.

Modus operandi pelaku masuk melalui pintu halaman rumah yang kebetulan saat itu tidak terkunci, selanjutnya masuk ke garasi dan mengambil sepeda motor yang kebetulan kuncinya masih tergantung di motor.

Kini kasus pencurian tersebut dalam proses penyelidikan pihak  Polres Mataram dan pemilik sepeda motor Honda warna hitam jenis NF  bernomor polisi (nopol) DR 6409 BG itu menderita kerugian sekitar Rp7 juta.