Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 25 orang pemuda Arsesnsor, Selasa (4/6) mengikuti pelatihan keterampilan usaha potong rambut yang digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dringu bekerja sama dengan Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Probolinggo.<>
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan keterampilan bagi pemuda yang merupakan pemuda Ansor agar dapat berwirausaha secara mandiri dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk dirinya sendiri maupun masyarakat sekitarnya,” ungkap Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah.
Menurut Mahfud, pelatihan keterampilan usaha ini digelar sebagai upaya agar pemuda dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, termasuk juga didalamnya adalah pengembangan entrepreneurship atau kewirausahaan.
“Yang jelas target kami ke depan adalah menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru yang handal di kalangan pemuda Ansor. Sehingga cita-cita pemuda Ansor untuk meningkatkan perekonomian Nahdliyin bisa terwujud dengan baik,” jelas Mahfud.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Kanpora Kabupaten Probolinggo R. Tjatur Nyoto Rijanto. Menurutnya, melalui pelatihan keterampilan usaha yang dijalankan oleh pemuda ini nantinya akan bermunculan wirausaha-wirausaha baru usaha-usaha yang mampu menyerap tenaga kerja yang pada akhirnya dapat mengurangi angka pengangguran dikalangan pemuda.
“Pemerintah Daerah ingin memberikan kesibukan kepada pemuda melalui keterampilan usaha dengan mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Sehingga pemuda tidak terjerumus kepada pergaulan bebas yang akan menghancurkan masa depannya,” ujarnya.
Menurut Tjatur, sangat penting seorang pemuda memiliki keterampilan terlebih dengan adanya pergeseran ekonomi global. Sebab pemuda harus mampu berdiri sendiri untuk mengembangkan bakat dan keterampilannya sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
”Melalui pelatihan ini kami akan berupaya bagaimana memotivasi agar pemuda bisa berkembang sesuai dengan potensi dan keahliannya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga mampu hidup mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang lain,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua