Pembina Calon Pengantin Ikuti Pembinaan

Situbondo, NU Online
Problem kehidupan rumah tangga menjadi salah satu persoalan kehidupan yang krusial untuk mendapat perhatian banyak pihak. Pasalnya, banyak bahtera rumah tangga harus berakhir di tengah jalan.

Dalam rangka itu, sedikitnya 47 petugas pembina calon pengantin (catin) se-Kabupaten Situbondo, Rabu (30/3) mengikuti pembinaan dari Kanwil Kemenag Jatim, di auditorium Kantor Kemenag Situbondo.<>
 
Kegiatan ini diselenggarakan, selain untuk memberikan wawasan baru dalam persoalan pernikahan juga untuk menekan angka perceraian di Situbondo.

Pada kesempatan itu, Kepala Kemenag  Situbondo Rosyadi Badar, mengayakan, program pembinaan ini diberikan kepada pembina calon pengantin, agar masyarakat memahami arti dari keluarga sakinah.

“Mereka (pembina) juga diberi materi tentang hal-hal pemahaman program khusus calon pengantin (suscatin) sebelum melangsungkan proses pernikahan,” tandasnya.

Lebih jauh Rosyadi menyampaikan, kini dirinya patut berbangga hati, karena upaya tersebut membawa dampak kepada Kemenag Situbondo yang berhasil mewakili lomba keluarga sakinah untuk wilayah kerja Jember.
Sehingga, nanti, tambah mantan Kasubag Kemenag Kabupaten Probolinggo itu, perwakilan Situbondo akan diikutkan dalam lomba keluarga sakinan untuk wilayah Provinsi Jawa Timur. “Mudah-mudahan nanti bisa menang, sehingga Situbondo masuk ke level nasional,” imbuh Rosyadi penuh harap.

Dengan kegiatan ini, menurut Rosyadi, masyarakat diharapkan bias memahami kriteria  keluarga sakinah sehingga mudah mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya, sebut dia, keberhasilan mendidik anak; minimal usia pernikahan 25 tahun dan memiliki lingkungan keluarga yang baik.

Hadir sebagai pembicara pada program pembinaan terhadap pembina catin tersebut, diantaranya, H Mahbub Fauzi, Kepala Seksi Kepenyuluhan Bidang Urais Kanwil Kemenag Jatim dan Hj Ummu Khoiriyah Hanum, Kepala Seksi Pengembangan Keluarga Sakinah Kanwil Kemenag Jatim. (hdy)