Pembangunan Fisik Perlu Diimbangi Pembangunan Mental
NU Online · Ahad, 26 Maret 2017 | 17:05 WIB
Maraknya pembangunan fisik dan infrastruktur yang dewasa ini gencar dilakukan pemerintah, mesti diimbangi dengan pembangunan mental, spiritual, karakter dan moral, agar tak terjadi ketimpangan sosial.
Demikian diungkapkan Pengasuh Pesantren Putri Al-Azhar, Karangsari, Purwodadi KH Mutammimul Masholeh Azhar usai mengisi Pelatihan Fasilitator (LATFAS) Pimpinan Cabang IPNU-PPNU Purworejo, Sabtu (25/3).
"Contoh riil, pembangunan bandara di Kulon Progo yang dekat dengan kawasan ini, tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Tanah yang sedianya Rp.100.000 per-meter kini ada yang mencapai Rp. 3.000.000. Dan tentu ini akan menggeliatkan ekonomi, budaya, baik dari sektor wisata, kuliner, hiburan, dan pertukaran budaya asing yang tentu tak semuanya positif," terangnya kepada NU Online.
Untuk mengimbangi hal itu, kata pria yang akrab disapa Gus Tamim ini, perlu adanya pembinaan moral-keagamaan secara massif oleh tokoh agama dan masyarakat. Jika tidak, nilai-nilai religius-spiritual akan kalah.
Mengikapi hal ini, pihaknya secara pribadi akan melakukan beberapa gerakan riil di tengah masyarakat.
"Mohon doanya, Insyaallah dalam waktu dekat kita akan membangun gedung aula untuk pembinaan mental pemuda. Juga, sekolah yang berbasis pesantren (boarding school)," imbuhnya.
Gus Tamim berharap, nantinya lembaga pendidikan dan pembinaan pemuda yang ia bangun dapat menjadi penyeimbang dalam ranah sosial-kemasyarakatan dan keagamaan.
"Sementara, dalam waktu dekat ini kita akan bangun secara mandiri, tanpa bantuan dari pemerintah," pungkas owner At-Tamimi travel, sebuah biro jasa pemberangkatan Haji dan Umroh. (Ahmad Naufa/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua