Daerah
Pelatih Wilayah Apresiasi Kebangkitan Pagar Nusa Jember
NU Online · Selasa, 17 April 2018 | 03:00 WIB
peserta pelatihan pelatih pagar nusa jember
Jember, NU Online
Pelatih Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Wilayah Jawa Timur, Rohman mengapresiasi semangat dan kebangkitan Pagar Nusa Jember.
Menurutnya, semangat yang menggebu-gebu dari pesilat Pagar Nusa Jember terlihat saat dirinya memberikan materi Pelatihan Pelatih di Pondok Pesantren Darus Sholah, Jember.
“Kami salut dengan semangat teman-teman di Jember. Secara teknis, 60 persen jurusnya bagus,” jelas Rohman kepada NU Online di sela-sela penutupan pelatihan, Ahad (15/4).
Pria asal Bangil Pasuruan itu menambahkan bahwa semangat adalah modal penting untuk mencapai sesuatu, termasuk dalam mengembangkan pencak silat Pagar Nusa.
Oleh karena itu, Rohman berharap agar semangat tersebut terus dipupuk dan diakomodasi oleh pengurus demi kemajuan Pagar Nusa.
Dikatakan, kebersamaan merupakan salah satu kunci utama dalam menata administrasi organisasi, lebih-lebih dalam pencak silat.
“Perlu kebersamaan, cobalah adakan pertemuan satu atau dua bulan sekali yang melibatkan pesilat di tingkat kecamatan,” harap peraih juara satu di berbagai Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) itu.
Pelatihan Pelatih digelar selama dua hari diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari Anak Cabang Ambulu, Wuluhan, Jenggawah, Panti, Sukorambi, Patrang, dan Mumbulsari. Mereka dipersiapkan untuk menjadi pelatih anggota baru Pagar Nusa di setiap kecamatan.
Ketua PSNU Pagar Nusa Kabupaten Jember, H Fathurrozi menegaskan, pihaknya membidik 5000 pesilat dalam lima tahun masa kepengurusannya.
Untuk itu, H Rozi sapaan akrabnya mengaku telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pondok pesantren dan sekolah-sekolah umum, baik swasta mapun negeri.
“Semakin banyak semakin baik. Kami akan mencetak pesilat yang berwawasan Ahlussunnah wal Jama’ah,” jelasnya. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
