Pelajar-Santri Ikuti Pelatihan Leadership IPNU-IPPNU Margoyoso
NU Online · Sabtu, 20 September 2008 | 05:56 WIB
Di tengah teriknya Ramadhan, bersantai-santai memang mengasyikkan. Akan tetapi, hal itu tidak berlaku bagi pelajar dan santri di Pati yang khidmat mengikuti kegiatan Pelatihan Organisasi yang diselenggarakan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Margoyoso, Pati, Jum’at-Sabtu (19-20/9) kemarin.
Agenda pelatihan leadership yang berlangsung di Pondok Pesantren ar-Raudlah, Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati ini diikuti oleh puluhan peserta yang datang dari berbagai kecamatan di Pati. Peserta kebanyakan merupakan pelajar SMA, Madrasah Aliyah dan santri dari berbagai lembaga pendidikan<>.
Menurut panitia kegiatan, Farid Abbad (18), kegiatan ini merupakan gerbang untuk mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin.
“Krisis moral yang terjadi di negeri ini, sudah sangat memprihatinkan. Apalagi di Pati, yang beberapa waktu lalu heboh dengan kasus Geng Nero. Kalau tidak disikapi dengan pelatihan organisasi dan kepemimpinan, akan sangat menghawatirkan”, ujar Farid yang juga ketua PAC IPNU Margoyoso, Pati.
Selain itu, lanjut Farid, dengan pelatihan ini, waktu Ramadhan tak terbuang percuma. Bahkan, lebih bermanfaat dengan kegaiatan yang sangat positif. Sedangkan, peserta lain, Umi Latifah (19), mengatakan bahwa, sudah saatnya generasi muda bangkit untuk menyongsong masa depan bangsa yang lebih cerah.
“Ilmu yang didapat di sekolah, akan lebih cemerlang apabila dibingkai dengan pengalaman dan kecerdasan organisasi. Sehingga, ilmu akan bermanfaat bagi masyarakat”, tandas Umi.
Kegaiatan pelatihan ini, juga dimeriahkan dengan tadarus puisi dari beberapa santri. Bahkan, ada beberapa pelajar yang saling berlomba membuat puisi. Selain pementasan puisi, agenda ini juga di isi dengan diskusi budaya dan sejarah pati.
“Kami ingin, peserta yang ikut tidak hanya mengerti tentang manajemen organisasi dan memiliki insting kepemimpinan. Akan tetapi, juga peka terhadap permasalahan sosial di Pati”, ujar trainer pelatihan, Munawir Aziz.
Selain itu, lanjut Munawir, diskusi budaya dan sejarah Pati, akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pengalaman generasi muda serta dapat menggali local genius, yang selama ini terpendam. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua