Kudus, NU Online
Sejumlah aktivis IPNU Kabupaten Kudus menyatakan prihatin terhadap berbagai program televisi yang belakangan ini lebih menonjolkan hiburan semata. Pada diskusi di Kantor IPNU Kudus Sabtu malam (19/4), mereka menilai tayangan hiburan televisi tidak berfaedah bagi kaum pelajar.
Ā <>
āProgram seperti YKS maupun dangdutan hanya menghibur dan tidak mendidik yang bisa mempengaruhi prilaku dan sikap generasi sekarang,ā kata Komandan Corp Brigade Pembangunan (CBP) IPNU Kudus Khoirul Anam.
Ā
Menurut Anam, salah satu fungsi televisi memang sebagai media hiburan. Tetapi program hiburannya harus terdapat unsur mendidik. Apalagi penayangannya pada jam-jam awal yang dapat mempengaruhi semangat belajar anak sekolah.
Ā
Ā āDampak yang paling menyolok, sebagian besar anak-anak sekolah dasar sampai bisa meniru jogetan ala tayangan tv tersebut. Ini sangat memprihatinkan,ā tandasnya.
Hal senada disampaikan pengurus IPNU lainnya Muhammad Izzul Maāali. Dikatakan program hiburan televisi semacam jogetan maupun goyangan akan berdampak negatif terhadap perilaku pelajar. āOleh karenanya, saya meminta pelajar bisa selektif dalam menonton tayangan televisi,ā katanya singkat.
Ā
Melihat kondisi demikian, aktivis IPNU meminta lembaga berwenang seperti Komisi Penyiaran Informasi (KPI) bisa mengingatkan program-program televisi yang kurang mendidik.
Ā
āSaya berharap KPI jangan hanya menyemprit stasiun TV yang menayangkan hiburan berbau SARA, pornografi dan hasutan saja, melainkan program tayangan yang tidak mendidik supaya bisa ditertibkan,ā tegas Izzul Maāali. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua