Pelajar NU NTB Siapkan Serangkaian Agenda Semarakkan Ramadhan
NU Online · Ahad, 29 Mei 2016 | 05:00 WIB
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nusa Tenggara Barat menggelar rapat bersama di sekretariat PW IPNU NTB Jalan Perumahan Elit Lingkar Selatan Kota Mataram, Blok P44, Sabtu (28/05) sore.
Rapat kali ini membahas agenda pada bulan Ramadhan mendatang. Rencananya, IPNU NTB bakal selama bulan puasa, IPNU-IPPNU NTB bakal menggelar serangkaian acara antara lain Tarawih Berjamaah, Safari Ramadhan, buka bersama dengan anak jalanan yang masih berusia pelajar, santunan anak yatim piatu, dan memperingati nuzulul qur'an.
Untuk Ramadhan 1437 H ini, kedua organisasi pelajar NU NTB tersebut adalah "Mengais Barokah Mendulang Pahala".
"Mudah-mudahan agenda ini bisa berjalan dengan usaha bersama-sama. IPNU dan IPPNU adalah institusi yang berbeda sacara struktur namun memiliki tujuan yang sama," kata Syamsul, Ketua PW IPNU NTB.
Dari sekarang dan seterusnya, tambah Syamsul, pihaknya akan berupaya untuk selalu bekerja sama dengan IPPNU. "Semangat IPNU ada di IPPNU," katanya.
Baiq Maisyarah, ketua IPPNU NTB juga meyakini bahwa sinergitas kedua pihak akan semakin menguatkan usaha dan mempermudah dalam menjalankan kerja-kerja organisasi. "Untuk itu, pihaknya akan tetap bersama IPNU karena IPPNU juga butuh IPNU," timpalnya.
Ada empat lokasi yang di pilih untuk tujuan Safari Ramadhan, yaitu salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, dan Lombok Utara. Terkait keempat titik ini, IPNU-IPPNU NTB akan berkoordinasi dengan pimpinan cabang IPNU-IPPNU setempat.
Sedangkan buka bersama yang dilanjutkan dengan Nuzul Qur'an akan dipusatkan di Aula PWNU NTB Jalan Pendidikan Nomor 6 Kota Mataram. (Muslim/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua