Daerah

Pelajar NU Ketanggungan Tak Lelah Galang Dana untuk Pidie

NU Online  ·  Senin, 23 Januari 2017 | 10:01 WIB

Pelajar NU Ketanggungan Tak Lelah Galang Dana untuk Pidie

Para anggota IPPNU asyik menghitung hasil pengumpulan donasi peduli Aceh

Brebes, NU Online
Puluhan pelajar NU Brebes yang tergabung dalam IPNU-IPPNU PAC Ketanggungan tak lelah menghimpun dana sosial untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di lokasi gempa Aceh. Meski panas menyengat, mereka tak henti berkeliling pasar dan menanti kendaraan di lampu merah yang berhenti demi suksesnya program Rp 1000 untuk Aceh.

“Alhamdulillah, keringat kami berbuah kebahagiaan karena berhasil mengumpulkan donasi buat pembangunan RKB, di Aceh,” terang Ketua PAC IPNU Ketanggungan Abdul Azid, di sela kegiatan Ahad (22/1).

Abdul Azid mengatakan, kegiatan itu atas Instruksi Pimpinan Pusat IPNU-IPPNU untuk membuktikan kepedulian keberlangsungan pendidikan, di lokasi gempa Pidie Aceh, beberapa waktu lalu. 

Koordinator lapangan bakti sosial Nina Inayah menjelaskan, kegiatan ini berlangsung spontanitas. Kegiatan sengaja digelar hari Ahad agar pelajar tidak terganggu sekolahnya. 

Setelah berkumpul di markas PAC IPNU-IPPNU Ketanggungan yang berlokasi di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Karangmalang, Ketanggungan, selanjutnya membagi tim. Mereka bergerak turun langsung ke lapangan, antara lain keliling ke pasar Induk Ketanggungan, pasar Cermai, pasar Dermoleng, keliling pertokoan Ketanggungan dan di setiap pertigaan atau perempatan jalan kota Ketanggungan. 

“Alhamdulillah, dalam beberapa jam terkumpul dana sebesar Rp 5,6 juta. Rencananya dana tersebut akan langsung ditransfer ke Rekening PP IPNU Peduli Aceh dan dilaporkan ke PC IPNU-IPPNU Kabupaten Brebes,” terangnya.

Salah seorang peserta penghimpun donasi Sofi Miftahul Fitri mengaku senang dan bangga bisa turut membantu program peduli Aceh. “Saya sebenarnya masih kuliah di Pekalongan, tapi tak bela belain pulang kampung karena mendengar ada program aksi ini. Semoga aksi rekan rekanita mendapatkan berkah dari Allah.SWT," pungkas Sofi. (Wasdiun/Abdullah Alawi)