Daerah

Pelajar NU Harus Jadi Generasi Emas Aswaja

NU Online  ·  Ahad, 22 Januari 2017 | 23:01 WIB

Pamekasan, NU Online
Saat mengisi acara Daurah Aswaja di Auditorium STAIN Pamekasan, Kiai Marzuqi Mustamar mengapresiasi semangat Pengurus Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Pamekasan dalam menjalankan roda organisasi, Ahad (22/1). Kiai Marzuki mendoakan semoga para pelajar NU terus berkiprah dalam mencerdaskan diri dan bangsa ini.

"Kalian harus jadi generasi emas Aswaja, yaitu generasi yang selalu mengedepankan nilai-nilai kemoderatan, toleransi, adil, dan selalu menebar kebaikan dengan cara yang santun,"  tegas Pengasuh Pesantren Sabilurrosyad Malang tersebut.

Menurutnya, NU insyaallah akan terus jaya mana kala para pelajarnya terus berada pada garis perjuangan ulama. Karenanya, pelajar NU harus fokus belajar keagamaan yang berhaluan Aswaja, tidak perlu nyelenih dengan aliran-aliran yang tidak jelas sanad keilmuannya.

Dalam kesempatan itu, Kiai Marzuki membagikan ratusan kitab Muhtashor al-Muqtathofat li Ahlilbidayat kepada hadirin. Pihaknya berpesan agar kitab karangannya tersebut dikaji.

"Jika isinya baik, amalkanlah. Jika ada yang perlu diluruskan, kami selalu terbuka pada kritikan," tukas Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur tersebut.

Sementara itu, Ketua PC IPNU Pamekasan Kadarisman mengungkapkan, peserta Dauroh Aswaja terdiri dari para pelajar NU se-Kabupaten Pamekasan. Selain itu, hadir pula para kiai, pimpinan kampus, sesepuh NU, dan petinggi NU di Kabupaten Pamekasan.

"Alhamdulillah acara ini mendapat sambutan hangat dari seluruh elemen warga nahdliyin," ujar pemuda asal Desa Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan tersebut.

Usai acara, tambah Kadarisman, nanti pengurus akan menindaklanjutinya dengan melangsungkan kajian kitab yang diberikan oleh Kiai Marzuki. Itu dipandang perlu supaya kegiatan PC IPNU-IPPNU Pamekasan tidak berhenti di seremonialnya saja. (Hairul Anam/Abdullah Alawi)