Jombang, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang, Jawa Timur Muhammad Ishomudin Haidar menegaskan, bahwa pelajar NU yang tergabung dalam organisasi IPNU dan IPPNU harus punya sikap mandiri dan peka.
Ini ia sampaikan pada kegiatan Kemah Pelajar yang merupakan salah satu dari rangkaian NU Student Game (NUSGA) dimulai dari Sabtu hingga Senin (29-31/12) di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang.
"Kader-kader IPNU dan IPPNU Jombang harus punya dua hal, yakni sikap kemandirian dan kepekaan," ujarnya, Ahad (30/12)
Dua sikap tersebut menurutnya sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan yang kian beragam lantaran zaman yang terus berkembang.
"Sikap kemandirian sangat perlu karena tantangan ke depan akan semakin sulit, untuk itu cara menghadapinya tidak bisa bergantung dan mengandalkan orang lain," jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, dua sikap tersebut tak bisa dipisahkan. Mandiri saja tidak cukup tanpa didorong dengan sikap peka dengan situasi yang berkembang, begitu juga sebaliknya.
Kader IPNU dan IPPNU harus siap terjun di tengah masyarakat dengan dua sikap di atas. Ini, kata dia, tentu akan memberikan nilai manfaat yang lebih kepada masyarakat.
"Contoh kecilnya, jika masyarakat terkena musibah, maka IPNU dan IPPNU harus hadir turun tangan membantu. Ini salah satu sikap kepekaan kader IPNU-IPPNU yang harus terus diasah," ungkapnya.
Acara diikuti oleh kurang lebih dari 96 peserta yang berasal dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU se-Kabupaten Jombang. Di dalamnya dipertandingkan 3 cabang lomba, yaitu pendirian dan hias tenda, senam serta fashion show. (Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)