Cirebon, NU Online
Pelajar NU kabupaten Cirebon mengadakan diskusi Ramadhan terkait isu Islam Nusantara yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan Sabtu (11/7). Sedikitnya 70 pelajar NU memadati Kantor Sekretariat IPNU-IPPNU Cirebon di Plered untuk berdiskusi bersama Wakil Ketua ISNU Jawa Barat KH Arwani Syaerozi yang biasa disapa Kang Wawan.
<>
Menurut Kang Wawan, Islam Nusantara wajib menjadi karakter Muslim di Indonesia. “Di antara karakter Islam Nusantara adalah cinta tanah air, toleran, moderat, berpihak pada keadilan, gotong royong, solidaritas, dan menerima kearifan budaya dan tradisi lokal,” jelas Kang Wawan.
Menanggapi polemik Islam Nusantara, Kang Wawan menjelaskan jika dilihat dari maksud syariatnya Islam Nusantara yang memerhatikan aspek lokalitas tradisi, budaya, kearifan sebagai bagian dari khazanah Islam di Indonesia merupakan ejawantah makna rahmatan lil’ alamin sehingga Islam dapat mengayomi semua kalangan, memberi manfaat kepada siapapun.
“Maka menggaungkan Islam Nusantara bukan sesuatu yang dilarang. Karena Islam Nusantara termasuk dalam bingkai maqasid ‘imarotul ardh (tujuan memakmurkan dunia) dan maqasid shalih li kulli zaman wa makan (tujuan agar Islam menjadi layak kapan dan di manapun),” jelas Kang Wawan.
Peserta diskusi terdiri atas pelajar NU dari berbagai sekolah dan kecamatan. Acara ini diakhiri dengan buka puasa bersama. (Nurjanah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
2
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Haul Ke-44 KH Abdul Hamid Pasuruan, Ini Rangkaian Acaranya
Terkini
Lihat Semua