Daerah

Pelajar Harus Didorong Miliki Kecerdasan Intelektual dan Emosional

NU Online  ·  Sabtu, 7 Juli 2018 | 17:00 WIB

Pelajar Harus Didorong Miliki Kecerdasan Intelektual dan Emosional

Halal bi Halal Madrasah Muallimin Muallimat Jombang

Jombang, NU Online 
Siswa dan siswi seyogyanya harus didorong untuk cerdas secara intelektual sekaligus secara emosional. Tak cukup mereka hanya memiliki kecerdasasan intelektual, sebab kecerdasan emosionallah yang sebenarnya akan mengantarkan sikap atau akhlak yang mulia.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Madarasah Muallimin Muallimat KH Imron Rosyadi dalam kegiatan Halal bi Halal guru dan 1.200 siswa Muallimin pada Sabtu (7/7) di madrasah setempat.  

"Seperti halnya kesuksesan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan risalah kenabiannya, menurut saya tidak lepas dari sifat-sifatnya yang sebetulnya terdapat kecerdasan intelektual sekaligus emosional," ungkapnya.

Dikatakan, sebagaimana yang masyhur diketahui, ada beberapa sifat Rasulullah SAW dalam menyampaikan ajaran-ajarannya, yaitu di antaranya sifat amanah, siddiq, fathonah dan tabligh. "Dari sifat-sifat ini ada keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional," jelasnya.

Lebih lanjut Kiai Imron menjelaskan sifat fathonah merupakan kecerdasan intelektual sementara amanah adalah kecerdasan emosional, dan sidiq adalah kecerdasan intelektual, selanjutnya sifat tabligh adalah kecerdasan intelektual dan emosional.

Menurut pandangan Kiai Imron, sikap sabar dalam menempuh belajar di Madrasah Muallimin merupakan upaya melatih kecerdasan emosional.

"Jadi, jangan bosan atau putus asa saat belajar di Muallimin yang panjang. Karena dari alumni yang sudah belajar di sini, ada yang beberapa kali tidak naik kelas. Namun karena dilakukan dengan penuh kesabaran sekarang menjadi orang sukses. Ilmu bermanfaat, santrinya banyak," pungkasnya.(Syamsul Arifin/Muiz)