Jakarta, NU Online
Para pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Umum (SMU) di Banda Aceh sejak beberapa hari lalu menggelar kegiatan pesantren kilat pada bulan suci Ramadhan 1424 Hijriah. Hampir seluruh sekolah mulai tingkat SD sampai SMU di ibukota propinsi itu melaksanakan kegiatan pesantren kilat untuk mengisi bulan suci Ramadhan.
Khusus untuk tingkat SD hanya diikuti oleh siswa kelas 4-6, sedangkan tingkat SLTP dan SMU wajib diikuti seluruh pelajar. Kegiatan pesantren kilat tersebut sudah dimulai sejak tanggal 28 Oktober, namun ada juga sekolah yang baru memulai pada 30 Oktober 2003. Pelaksanaan pesantren kilat tersebut berlangsung selama tujuh sampai 10 hari.
<>Kepala SD Negeri 20 Banda Aceh, Hj. Cut Fatimah, S.Pd mengatakan, kegiatan pesantren kilat di sekolahnya sudah berlangsung sejak puasa kedua, Selasa (28/10) dan akan berakhir Minggu (2/10).
Materi yang diajarkan di antaranya masalah keimanan, tadarus, qiratul, dan tajwid Al-Quran, praktek shalat, wudhuk, shalat jenazah, dan shalat rawatif (sunah sesudah dan sebelum shalat wajib).
Cut Fatimah menyatakan, kegiatan pesantren kilat tersebut hampir setiap tahun dilaksanakan, dengan tujuan selain mengisi liburan sekolah juga dalam upaya menanamkan pelajaran agama sejak dini.
Hal senada juga dikemukakan salah seorang guru SD Negeri 32 Banda Aceh, Rustam, yang menyatakan bahwa kegiatan pesantren kilat tersebut dilaksanakan hampir setiap tahun.
Sementara itu, juru bicara Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Bustamam Aly, menyatakan kegiatan pesantren kilat itu untuk mengisi bulan suci sekolah-sekolah sepanjang bulan Ramadhan.
Meskipun kegiatan belajar mengajar selama bulan suci Ramadhan libur, namun diharapkan para kepala sekolah mengambil inisiatif untuk mengisi kegiatan kerohanian di sekolah masing-masing. Dengan adanya kegiatan pesantren kilat tersebut diharapkan akan menambah ilmu agama dan ketaqwaan para pelajar kepada Allah SWT, katanya.(mkf)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua