Probolinggo, NU Online
Dalam rangka mengawali tahun pelajaran baru dan mengenalkan lingkungan pesantren kepada para santriwan dan santriwati, Pesantren Nahdlatul Muta’allin Desa Kropak Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo Jawa Timur mengadakan pekan ta’arruf santri, Kamis hingga Sabtu (12-14/7).
Menariknya, dalam kegiatan Pekan Ta’aruf ini, pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo turut ambil bagian dengan memberikan materi tentang ke-IPNU-an dan ke-IPPNU-an.
Di samping itu, juga ada materi pengenalan lingkungan PP Nahdlatul Muta’allimin dan sejarah santri, etika santri, PBB serta peran pemuda. Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 30 orang santri baru yang akan menimba ilmu di PP Nahdlatul Muta’allimin.
Salah satu ustadz di Pesantren Nahdlatul Muta’allimin Indra Subiantoro mengatakan, tahun ajaran baru merupakan awal dari suatu lembaga pendidikan untuk kembali memulai kegiatan pendidikan yang telah dilaksanakan pada tahun ajaran sebelumnya agar lebih baik dan dapat menyempurnakan kegiatan yang sebelumnya belum tercapai.
“Pekan ta’aruf merupakan wadah untuk mengenalkan lingkungan pesantren dan kegiatan sebelumnya. Selain itu, santri harus bersosialisasi baik dengan teman, ustadz dan ustadzah dan lingkungan sekitarnya,” katanya, Ahad (15/7).
Menurut Indra, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh kalangan pondok pesantren sebagai upaya menciptakan ketenangan dan ketentraman saat kegiatan belajar dan mengajar. Sehingga ke depan mampu menghasilkan generasi-generasi muda yang berkualitas.
“Setidaknya dengan kegiatan ini santri baru bisa dengan mudah senang dan berkumpul untuk mengenal lingkungan. Para santri baru dituntut untuk dapat berekspresi melalui beberapa materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber,” jelasnya.
Indra menambahkan, pekan ta’aruf ini merupakan sarana bagi para santriwan dan santriwati baru untuk dapat menambah wawasannya mengenai beberapa materi yang disampaikan oleh para ustadz dan ustadzah. Karena pada dasarnya kegiatan ini salah satu adalah upaya untuk meningkatkan kualitas para santri yang akan diluluskan.
“Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini para santri bisa lebih mengenal lingkungan pondok pesantren. Tentunya mampu meningkatkan mutu dan kualitas lulusannya saat terjun ke tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Ika Vita Nurjanah menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pesantren Nahdlatul Muta’allimin dalam menggembleng para calon santri baru.
“Mudah-mudahan kegiatan semacam ini mampu meningkatkan kualitas dan kepercayaan para santri baru. Dengan demikian apa yang disampaikan oleh ustadz dan ustadzah bisa diterima dengan baik,” katanya. (Syamsul Akbar/Muiz)