PCNU Wonosobo Buka Posko Mudik di Terminal Mendolo
NU Online · Jumat, 3 Agustus 2012 | 13:04 WIB
Wonosobo, NU Online
Memasuki pertengahan bulan suci Ramadan 1433 H dan semakin dekatnya dengan arus mudik menjelang lebaran, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo akan membuka posko mudik lebaran di sekitar terminal Mendolo.<>
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Syuriyah PCNU Wonosobo KH Abdul Halim AYM di sela-sela acara tarawih keliling (Tarling) di masjid Al-amanah Dusun Sibungkang Kelurahan Kepil Kecamatan Kepil, Kamis (2/8) malam.
Menurutnya, posko mudik ini diperuntukkan bagi semua pemudik yang bermukim di wonosobo. Selain itu, pembukaan posko ini juga sejalan dengan instruksi PBNU yang mengamanatkan semua pengurus cabang untuk membuka posko mudik di jalur alternatif di seluruh Indonesia. Keberadaan posko ini diharap dapat menjadi tempat untuk melepas penat sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.
“Adanya posko mudik lebaran ini semoga dapat bermanfaat untuk umat. Apalagi musim mudik sekarang berbarengan dengan musim kemarau yang tentu cuacanya akan panas. Karena it, kehadiran posko ini dapat digunakan sebagai pelepas penat sebelum melanjutkan perjalanan,” katanya.
Disamping itu, KH Abdul Halim dalam tausyiahnya juga menuturkan bahwa jamiyyah NU harus memperkuat Aswaj sebagai landasan dalam bersikap dan berpikir, penguatan pilar kebangsaan, pengamanan asset-aset NU serta yang cukup untuk menghadapi arus zaman yang tak menentu ini, jamiyyah NU harus hati-hati dengan ideologi Islam yang berwatak keras dan intoleran.
“Segenap Pengurus jamiyyah NU harus selalu memperkuat Aswaja, 4 pilar kebangsaan sebagai upaya mempertahankan NKRI dan hati-hati dengan ideologi islam maupun non Islam yang berwatak keras dan intoleran yang berujung pada keretakan bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, sekretaris MWCNU yang juga mantan anggota DPRD Wonosobo, H Arifudin mengatakan, acara tarawih keliling (tarling) kali ini dihadiri oleh PCNU, PC GP Ansor, PC LPPNU, PC Lakpesdam, PC LPNU, MWCNU Kepil, PAC GP Ansor Kepil, Camat Kepil H Aryadi serta seluruh pengurus Ranting NU dan Ansor se-Kecamatan Kepil.
“Setelah mengkhatamkan Al-Qur’an satu kali, tarling dilanjutkan dengan dialog untuk memecahkan masalah umat serta taushiyah langsng dari Syuriyah PCNU Kabupaten Wonosobo,” katanya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ahmad Subekti
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua