PCNU Temanggung Bebaskan Warga Tentukan Pilihan Capres-Cawapres
NU Online · Ahad, 8 Juni 2014 | 08:02 WIB
Temanggung, NU Online
Menghadapi Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Temanggung tidak menganjurkan warga NU di Temanggung untuk memilih pasang calon pimpinan republik tertentu. PCNU Temanggung mengimbau warga NU menjaga soliditas dan tidak menimbulkan konflik karena beda pilihan.
<>
"Menjelang pilpres kami memberikan suatu peluang yang secara mutlak kepada nahdliyin untuk memilih siapapun. Karena, pada hakikatnya kedua pasangan capres-cawapres baik semua. Mereka putra-putra bangsa yang semuanya baik," kata Rais Syuriyah PCNU Temanggung KH Yacub Mubarok, usai pembukaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Temanggung di SMK NU Kedu Temanggung, Sabtu (7/6).
Ia mengatakan, di kalangan NU sendiri ada yang merapat ke Prabowo dan ada yang merapat ke kubu Jokowi. "Hal ini merupakan suatu langkah yang indah, cantik, dari pengurus NU untuk bersama-sama pemerintah, siapapun yang jadi nantinya," katanya.
Menurutnya, hal itu merupakan sikap NU yang bagus untuk mengawal bangsa ini menjadi lebih baik dan NU bisa terjun di dalamnya. "Tanpa harus diarahkan untuk memilih, silakan warga NU sudah dewasa, barangkali beberapa pilihan ini akan memberikan dorongan untuk berpikir secara dewasa dan secara makro asal nanti jamiyah dengan negara ini bisa bersatu, bisa bersama-sama," katanya.
Ketua panitia Konfercab NU Temanggung Chamidun mengatakan, Konfercab NU diikuti 760 orang yang terdiri atas 30 utusan PCNU, 80 MWCNU, 360 utusan pengurus ranting NU, 20 orang pimpinan pesantren, 70 undangan dan peninjau.
Pembukaan ini juga dimeriahkan oleh marching band dari para siswa TK RA Aisyiyah Kecamatan Kedu dan MI Al-Huda Kutoanyar, Kedu.
Konferensi ini menetapkan Kiai Furqon Masyhuri sebagai Ketua PCNU Temanggung periode 2014-2019. Kiai Furqon ialah pengasuh pesantren Al-Hidayah, Prapak Kranggan. Sementara Rais Syuriyah tetap diamanahkan kepada KH Yacub Mubarok. (Abaz Zahrotien/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua