Ngawi, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyesalkan pembekuan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ngawi akibat adanya konflik dan perpecahan di internal partai tersebut.
Ketua PC NU Ngawi, Asroful Anam, Jumat, mengatakan akibat dari perpecahan pengurus tersebut membuat beberapa agenda partai terbengkalai. "Apalagi PKB juga tidak bisa bekerja untuk menyerap aspirasi masyarakat bawah," katanya.
Menu<>rut dia, PKB merupakan kepanjangan tangan dari NU, sehingga siapapun yang memimpin DPC PKB Ngawi, mereka harus bisa membesarkan NU, bukan hanya sekedar sebagai batu loncatan saja.
Secara organisasi, kata dia, NU tidak memihak pada kubu kepengurusan DPC PKB periode 2007-2012 hasil Muscab pada Maret 2007 yang diketuai Choirul Anam Mukmin maupun kubu yang menginginkan diadakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) yang dimotori oleh 10 Pimpinan Anak Cabang (PAC) DPC PKB Ngawi.
"Secara personal hubungan Pak Anam dengan para ulama dan kyai sepuh cukup solid dan tidak ada kerenggangan. Tapi karena pengurus hasil Muscab itu belum dilantik maka mereka belum bisa bekerja secara konkret," katanya.
Sejak terpilih sebagai Ketua DPC PKB periode 2007-2012, menurut dia, Choirul Anam Mukmin belum pernah melakukan pertemuan atau konsolidasi dengan para pengurus lainnya karena masih menunggu turunnya SK pelantikan dari DPP PKB.
"Tapi kalau sekarang turun surat pembekuan pengurus dan ada pembentukan caretaker, ya berarti mulai dari awal lagi," katanya.
Untuk itu, ia mengharapkan agar perpecahan ini tidak sampai melebar dan menyarankan agar masalah ini segera diselesaikan secepatnya dan lewat mekanisme yang adil dan jujur.
Sementara itu, Ketua PAC Kwadungan, Siras Santoso, mengatakan setelah turun Surat Keputusan (SK) care taker dari DPP PKB nomor 2729/DPP/02/IV/A.1/XII/2007 tanggal 12 Desember 2007 tentang pembekuan pengurus DPC PKB hasil Muscab dan pembentukan caretaker, maka dia dan rekan-rekan PAC pendukung Muscablub langsung melakukan pertemuan dan konsolidasi.
"Hasil konsolidasi 10 PAC sudah solid, tinggal 9 PAC yang masih berseberangan terus kita hubungi untuk ikut pelaksanaan Muscablub," katanya.
Sedangkan, kelompok pengurus DPC PKB yang terpilih dari hasil Muscab pada Maret 2007, yakni Ketua DPC PKB Choirul Anam Mukmin masih bersikukuh dengan hasil Muscab pada Maret 2007 lalu yang dianggap sah. (ant/ifa)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua