PCNU Kraksaan Peringati Maulid Nabi dan Haul Gus Dur

Probolinggo, NU Online
PCNU Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor PCNU Kota Kraksaan di Jalan KH. Abdurrahman Wahid Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan, Senin (27/1).
<>
Peringatan yang dibarengi dengan haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke-4 serta silaturrahim jamaah haji dari masa ke masa bersama Jam’iyatul Hujjaj Kota Kraksaan ini dihadiri 3.000 undangan serta 13 MWC se PCNU Kota Kraksaan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Nasrullah Ahmad Suja’i dan penceramah KH. Misbah Kholili dari Jember serta sejumlah pengurus PCNU Kraksaan mulai dari lembaga, lajnah dan badan otonom.

Alumni haji dari berbagai ranting se PCNU Kota Kraksaan juga hadir dalam kegiatan yang diawali dengan penampilan seni hadrah yang dibawakan santri dari Pesantren Bahrul Ulum Desa Sumurdalam Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.

KH. Misbah Kholili mengungkapkan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini digelar sebagai upaya untuk mengingat kembali sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW serta untuk meneladani akhlak yang sudah diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW. “Marilah terus bershalawat demi mengagungkan junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW,” ungkapnya.

Terkait dengan haul Gus Dur, Kiai Misbah menjelaskan bahwa hal ini merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada guru besar alim ulama Nahdlatul  Ulana dan guru besar bangsa. “Beliau adalah tokoh alim ulama besar NU yang saat ini ajaran-ajarannya dapat menyadarkan dan menggugah umat Islam menjadi baik dan berakhlakul karimah,” jelasnya.

Sementara Ketua Tanfidziyah Kota Kraksaan KH. Nasrullah Ahmad Suja’i menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah untuk tetap mengingat kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Haul Gus Dur ini merupakan peringatan juga bagi kita untuk selalu mengingat jasa para alim ulama yang telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk membesarkan NU. Inilah bentuk terima kasih kita, sebab saat ini kita hanya meneruskan perjuangan yang sudah ada,” ujarnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)