Jombang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur menerima kunjungan DPD Partai Perindo setempat di Aula Kantor PCNU, Senin (10/9) siang.
Kunjungan dalam rangka silaturrahim DPD Partai Perindo Jombang ini, sekaligus dilangsungkan diskusi seputar NU dan perkembangan politik yang berkembang saat ini.
"Maksud kedatangan kami adalah silaturrahim, ta'aruf kepada PCNU Jombang. Kami menyadari betul bahwa terbentuknya bangsa dan negara ini salah satunya atas perjuangan kiai-kiai NU," kata Ketua DPD Perindo Jombang H Tohari.
Ia menyebut, setiap kali jelang tahun politik banyak isu yang berkembang di tengah masyarakat. Bahkan isu SARA pun tak luput dari dinamika perkembangan politik itu sendiri."Banyak isu yang berkembang saat ini, salah satunya isu SARA, korupsi dan isu-isu yang lain," imbuhnya.
Sementara kepada sejumlah DPD Perindo Jombang, Ketua PCNU Jombang KH Salmanudin Yazid menegaskan, agar semua partai politik (Parpol) khususnya tetap mengedepankan akhlakul karimah dalam menyongsong tahun-tahun politik. "Tolong dijaga politik yang berakhlakul karimah," tegas kiai yang juga Pengasuh Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung ini.
Selain imbauan agar berpolitik yang berakhlak itu, ia juga meminta kepada para kader Perindo untuk menjauhi sikap korupsi yang seolah sudah menjadi budaya di kalangan politikus.
"Kalau korupsi minta maafnya kepada banyak orang. Kalau korupsi di Jombang misalnya maka minta maafnya kepada semua masyarakat Jombang," ucapnya.
Kiai yang biasa disapa Gus Salman ini menyatakan, NU tidak dukung mendukung terhadap partai politik manapun secara garis organisasi. Namun NU memiliki tanggung jawab mengingatkan dan memantau kader parpol yang berlatarbelakang NU.
"Tidak ada hubungan secara formal dengan partai politik apapun, kalau pun ada, itu hanya hubungan historis saja, seperti PKB, karena PKB didirikan oleh PBNU," ujarnya.
Lebih jauh Gus Salman menjelaskan, NU selama ini memegang sikap netral, termasuk dalam urusan politik. "Kita akan memperlakukan sama kepada semua partai politik manapun. Kalau memang kader itu tidak baik kita katakan tidak baik, begitu juga sebaliknya, jika kader partai itu baik kita katakan baik," ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan shilaturrahim ini, jajaran DPD Partai Perindo, perwakilan jajaran syuriah dan tanfidziyah PCNU Jombang, perwakilan dari beberapa lembaga NU, di antaranya LBHNU, LPPNU, LP Ma'arif juga Lesbumi. (Syamsul Arifin/Muiz)