Boyolali, NU Online
Setidaknya ada dua hal yang menjadi pembahasan utama pada Rakercab III Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah yang digelar di Gedung NU Centre Boyolali, belum lama ini.<>
Katib Syuriyah PCNU Boyolali, KH Joko Parwoto, menjelaskan, dua hal tersebut antara lain PCNU Boyolali mendorong warganya untuk terus memperdalam pemahaman dibidang ke-NU-an.
“Warga NU perlu perdalam ke-NU-an ala Aswaja, agar tidak mudah terprovokasi sebagian pihak yang mempropagandakan ajaran kembali kepada al-Qur’an dan Sunnah,” ujar dia kepada NU Online, Jumat (13/3).
Menurutnya, perlu juga bagi Nahdliyin, khususnya untuk para kiai dan santri, untuk meningkatkan kualitas mereka dalam penguasaan terhadap isi materi yang ada di dalam kitab kuning.
“Sebab kitab kuning ini, sekarang banyak yang dipalsukan. Nama sama akan tetapi isinya berbeda,” jelas Pengasuh Pesantren I’jazul Quran Sawit, Boyolali itu.
Hal kedua yang menjadi pembahasan pada kesempatan itu ialah dalam waktu dekat, PCNU Boyolali akan mulai mendata anggota di tiap wilayah.
“Seluruh MWCNU dan ranting, kita instruksikan untuk mendata anggota masing-masing. Masalah apa saja, agar didata untuk ditindak lanjuti bersama,” kata Kiai Joko.
Pendataan ini penting, katanya, untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang ada di tiap MWCNU maupun ranting. (Ajie Najmuddin/Fathoni)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
6
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
Terkini
Lihat Semua