Daerah

PCNU Bojonegoro Minta Fatayat Survei Kesejahteraan Masyarakat

NU Online  ·  Selasa, 13 Januari 2015 | 02:00 WIB

Bojonegoro, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegro meminta para pengurus baru Pimpinan Cabang Fatayat NU setempat mampu melakukan aksi nyata. Organisasi pemudi NU ini diharapkan terjun langsung ke masyarakat dan mendeteksi permasalahan yang ada.
<>
"Berharap aksinya tidak hanya seminar saja. Serta mengawal pemerintahan, agar Fatayat menjadi inspirator," kata Ketua PCNU Bojonegoro dr Cholid Ubed usai pelatikan pengurus PC Fatayat NU periode 2014-2019 di hotel Aston Bojonegoro, Jawa Timur, Ahad (11/1/2015).

Dokter Ubed, sapaan akrabnya, menjelaskan, sesuai tema yang diangkat pada pelantikan, “Menjadi Wanita Hebat, Fatayat NU Berprestasi dan Menjadi Inspirasi”, Fatayat harus menjadi wanita hebat, contohnya dengan mengadakan survei tentang peta kondisi kesejahteraan masyarakat.

Kalau ada yang membutuhkan, diusulkan ke pemerintah untuk mendapatkan solusi. Langkah ini merupakan usaha untuk mengawal slogan “Bojonegoro Welas Asih”. Kalau masih ada masyarakat yang tidak sejahtera, kata Ubed, dan pemerintah diam saja, berarti solagan itu omong kosong belaka.

"Fatayat menjadi wanita hebat, mampu eksekusi yang dipikirkan, dan tidak hanya wacana saja," terangnya.

Diketahui sebelumnya, prosesi pelantikan, dipimpin langsung Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur Hikmah Bafaqih. Selain dihadiri pengurus Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Cabang Fatayat se-Kabupaten Bojonegoro, juga dihadiri pengurus PCNU Bojonegoro beserta badan otonomnya. Perwakilan dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) juga tampak dalam pelantikan tersebut.

Setelah pelantikan, acara berlanjut dengan seminar “Islamic Parenting” yang disampaikan seorang psikolog lulusan Universitas Gajah Mada (UGM), Hartatik. Dalam kesempatan itu Hartatik mengulas tentang sejumlah permasalahan anak dan pola asuh orang tua. (M. Yazid/Mahbib)