Daerah

PCNU Bogor: Kelompok Anti NKRI, Tumbur Subur di Bogor

NU Online  ·  Kamis, 8 Januari 2015 | 13:29 WIB

Bogor, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Bogor meminta Pemerintah Kabupaten Bogor berikut instansi pemerintah terkait untuk lebih serius memerhatikan bahaya kelompok-kelompok anti-NKRI. PCNU Bogor menilai Pemkab setempat belum melakukan sesuatu untuk membendung mekarnya kelompok-kelompok radikal.
<>
Demikian disampaikan Ketua PCNU kabupaten Bogor Romdon dalam pelantikan kepengurusan PCNU kabupaten Bogor, Selasa (6/1).

Menurut Romdon, bahaya yang mengancam keutuhan NKRI mendatang selain Narkoba ialah penyebaran paham-paham radikal. Perihal ini patut diperhatikan mengingat secara goegrafis, Bogor merupakan penyangga ibukota RI. Karenanya, Pemkab Bogor dan instansi terkait harus bertindak extra keras dalam memerangi kelompok anti-NKRI.

”Jujur saja, kelompok-kelompok itu tumbuh subur di sini. Mereka sudah masuk melalui kegiatan-kegiatan kampus. Semua itu dikuatkan dengan pemberitaan-pemberitaan di media massa selama ini. Sementara hingga kini benteng utama tampaknya baru pesantren-pesantren NU,” imbuhnya.

Sementara Ketua PWNU Jabar H Eman Suryaman mendorong warga untuk terlibat aktif dalam pemberantasan narkoba dan penyebaran paham-paham radikal.

“Saya akan instruksikan kepada Cabang, MWCNU dan Ranting bila mengetahui hal itu segera aktif melapor kepada yang berwajib,” kata H Eman. (Akhsan Ustadhi/Alhafiz K)