Singkawang, NU Online
Menjelang pergantian tahun, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) membuka posko mudik. Kegiatan dipusatkan di Jalan Raya Pasir Panjang Marhaban RT 54 / RW 09 Kel. Sedau Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang.
“Kegiatan merupakan bagian dari komitmen Ansor dan Banser khususnya di Kota Singkawang untuk terus menjaga kedamaian dan keamananya masyarakat khususnya pada Natal dan tahun baru,” kata Ahmad Dahlan, Rabu (26/12).
Ansor dan Banser bukan hanya bergerak di bidang keagaman Islam semata yakni sebagai benteng dan mengawal ulama. “Tetapi juga menerapkan gerakan solidaritas antar sesama atau hablumminannas sebagai bagian dari implementasi sprit Bhineka Tunggal Ika,” kata Ketua PC GP Ansor Singkawang ini.
Ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakaan Ansor Singkawang setiap menjelang perayaan Natal dan tahun Baru. "Posko ini fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam pengamana lalu lintas dan pengaduan arus mudik yang melalui jalan di sekitar Singkawang Selatan,” katanya, Ini penting dilakukan karena biasanya menjelang libur hari-hari besar jalanan padat khusnya yang menuju tempat rekreasi, lanjutnya.
Muhammad Yamin selaku tokoh setempat juga beranggapan sama, adanya penjagaan lalu lintas oleh Ansor sangat membantu warga dalam berlalu lintas mengingat posisi posko berada di pertigaan jalan.
“Masyarakat cukup terbantu, apalagi ketika hendak menyeberang, karena saat mendekati tahun baru ini kendaraan yang berlalu lalang sangat padat sehingga masyarakat sulit untuk menyeberang,” tuturnya.
Posko mudik yang dibuka sejak 25 Desember hingga 7 hari ke depan ini terlibat aktif dalam menjaga keamanan dan kondusifitas lalu lintas jelang natal dan pergantin tahun.
"Hadirnya posko ini juga tentu sangat membantu pihak berwajib dalam hal ini kepolisian dalam rangka pengamanan menjelang libur Natal dan tahun baru" ungkapnya.
Masyarakat setempat juga merespon hal tersebut dengan positif. Sariti misalnya menegaskan bahwa dengan posko penjagaan juga dapat mencegah tindakan kriminal menjelang hari raya dan tahun baru yang biasanya meningkat.
Gerakan ini sangat positif karena dapat mencegah tindakan yang tidak terpuji oleh oknum tidak bertanggung jawab. “Mengingat jumlah pemudik yang bekerja di luar negri banyak kembali ke tanah air dan mereka akan menjadi sasaran empuk dari tindakan kriminal,” tandasnya. (Ibnu Nawawi)