Pascasarjana UIM Siap Mengawal Kedaulatan Pangan di Sulsel
NU Online · Sabtu, 20 Desember 2014 | 02:27 WIB
Makassar, NU Online
Program Pascasarjana Universitas Islam Makassar (UIM) saat ini Program Pascasarjana UIM siap meningkatkan wawasan pendidikan para penyuluh pertanian, kehutanan, perikanan dan peternakan.
<>
Hal itu dikatakan Asisten Direktur Asdir 1 Program Pascasarjana UIM Dr. Suardi Bakri yang menjadi delegasi pada kunjungan ke Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, 18-19 Desember 2014. Acara yang dipusatkan di Ruang Pola kantor Bupati kabupaten setempat tersebut dalam rangka memberikan penyuluhan pertanian di hadapan para mahasiswa dan para penyuluh pertanian.
“UIM siap menjadi garda terdepan demi terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan,” tuturnya yang datang ke Sinjai bersama Ketua Prodi Ilmu Pertanian Dr. Helda Ibrahim.
Menurutnya, ada empat fungsi penyuluhan pertanian, yaitu pertama, pembuka jalan bagi petani untuk mendapatkan kebutuhannya di bidang pertanian, khususnya ilmu pengetahuan. Kedua, penyuluhan pertanian merupakan jembatan antara praktik atau kegiatan yang dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani.
Ketiga, penyampai, pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka menyukseskan program pembangunan nasional.
“Serta yang keempat, kegiatan pendidikan nonformal yang dilakukan secara terus-menerus untuk mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah pertanian yang berkembang,” ungkap Suardi di hadapan penyuluh pertanian di Kabupaten Sinjai.
Suardi Bakri mengaku bersyukur saat ini lulusan pascasarjana dan mahasiswanya sudah memikul beberapa peran besar di daerahnya masing-masing. “Di antaranya Kepala Badan Penyuluh Pertanian Sinjai adalah salah satu alumni dari Program Pascasarjana UIM dan Kepala Badan Penyuluh Pertanian Jeneponto adalah mahasiswa yang sementara menempuh Program Pascasarjana UIM,” tambahnya
Kedua Kepala Badan Penyuluh ini, katanya, sudah sepakat untuk merekomendasikan pada penyuluh yang belum berpendidikan S2 dapat melanjutkan pendidikannya di UIM, utamanya Program Pascasarjana. (Andy Muhammad Idris/Mahbib)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
Terkini
Lihat Semua