Daerah

Pangkas Rambut Gratis bagi Yatim di Pasar Babalan

NU Online  ·  Selasa, 23 September 2014 | 09:03 WIB

Kudus, NU Online
Kusdi, seorang tukang cukur memiliki cara lain membahagiakan anak yatim. Warga asal dukuh Babalan, Undaan, Kudus ini secara khusus membebaskan ongkos pangkas rambut bagi anak yatim yang datang ke kedainya.
<>
Menurut Kusdi, bebas ongkos bagi anak yatim ini merupakan bentuk perhatian dan kepeduliannya dalam membahagiakan mereka."Siapapun yang potong rambut ke sini, hanya bilang dirinya anak yatim, kami gratiskan tidak usah membayar. Mungkin ini yang bisa saya berikan untuk membahagiakan mereka,"ujar Kusdi sambil mengharap keberkahan pada usahanya.

Kusdi mengaku terinspirasi dari juragan tukang cukur Somat di mana dirinya magang sebelum membuka usaha sendiri. 

"Saat ikut bang Somat, anak yatim yang datang dibebaskan ongkosnya dan ternyata bisa sukses. Hal ini yang saya terapkan pada usaha kami ini," imbuhnya.

Kusdi mulai membuka kedai pangkas rambutnya baru satu tahun, Juni 2013. Ia mematok ongkos Rp 5.000 per orang. Meskipun di Pasar Babalan banyak tukang cukur lainnya, ia setiap harinya mengaku tidak pernah sepi melayani paling sedikit 20 orang.

"Alhamdulillah mas, selalu ramai antara 20-30 orang yang potong rambut ke sini. Waktu ramai, biasanya di malam hari," tutur Kusdi yang sebelumnya menjadi buruh.

Kusdi ke depan bermaksud mengembangkan usaha di kampung halamannya. "Do'akan saja semua tetap sukses dan lancar. Insya Allah, tetap memberikan gratisan kepada anak yatim selamanya," pungkasnya. (Qomarul Adib/Alhafiz K)