Daerah

Pagar Nusa Tegaskan Siap Berada di Garis Terdepan

NU Online  ·  Sabtu, 28 Juli 2018 | 04:00 WIB

Pagar Nusa Tegaskan Siap Berada di Garis Terdepan

Pengurus Pagar Nusa Kabupaten Pati, Jateng

Pati, NU Online 
Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa kabupaten Pati adakan Kejuaraan Pagar Nusa CUP II, Jumat (27/7). 

Dalam pembukaan yang dikemas acara bertajuk Halal bi Halal Keluarga Besar dan Pelantikan Pengurus PAC Pagar Nusa se Kabupaten Pati ini berlangsung di Gedung Haji Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

Pada prosesi pelantikan, pengurus baru Pagar NUsa periode 2018-2022 mengucapkan ikrar yang dipimpin oleh Sekretaris Wilayah Pagar Nusa Jawa Tengah Ahmad Ghufron dengan penuh hikmat.

Turut hadir menyaksikan acara ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Gus Nabiel Haroen, Sekretaris Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Ahmad Ghufron, Ketua PCNU Pati KH Ali Munfaat, Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Kabupaten Pati Edy Suyono, Pimpinan Anak Cabang dan Atlet Pagar Nusa se Kabupaten Pati Dewan Khos Pagar Nusa dan Majelis Pendekar Pagar Nusa Kabupaten Pati. Turut hadir pula Wakil Bupati Pati H Saiful Arifin beserta Forkompimda

Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Pati Edy Suyono mengatakan bahwa dalam menjaga dan merawat Pagar Nusa perlu istiqamah dan keikhlasan. Ia mengharapkan para Pengurus Anak Cabang periode 2018-2022 ini dapat mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik.

"Semoga dengan dilantiknya pengurus baru ini menjadi langkah awal bagi Pagar Nusa yang lebih baik,” ujarnya.

Mbah Joko, demikian ia biasa disapa, menegaskan sebagai salah satu dari Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU), Pagar Nusa merupakan wadah bagi nahdhiyin yang ingin bergelut di dunia pencak silat dan juga satu-satunya Pencak Silat milik Nahdlatul Ulama (NU).

“Pagar Nusa adalah satu-satunya pencak silat yang dimiliki oleh NU, jadi kapan pun NU memanggil, kami siap berada di garis terdepan,” lanjut mbah Joko yang juga Pengasuh Padepokan Songgo Buono tersebut

Dalam sambutannya Gus Nabiel berpesan untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas Pagar Nusa di Bumi Mina Tani ini. Pagar Nusa harus selalu bersiap ketika kiai, NU dan negara memanggil.

"Ketika ada gesekan harus mampu menjadi penetralisir dan selalu berkoordinasi pimpinan di atasnya terlebih kepada aparat terkait," tandasnya.

Sebelum menutup sambutan,Gus Nabil mengajak seluruh yang hadir untuk berdiri kemudian ber yel-yel. "Pendekar Pagar Nusa, Pagar Nusa La Ghaliba illa Billah, NKRI harga mati, bela kiai sampai mati," tegasnya yang diikuti semua yang hadir. (Qomarul Adib/Muiz)