Pagar Nusa Akan Tindak Tegas Kekerasan Atas Nama Agama
NU Online · Senin, 1 Juli 2013 | 08:05 WIB
Tasikmalaya, NU Online
Pelantikan Pimpinan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (29/6) kemarin diisi dengan Deklarasi Kebangsaan. Pagar Nusa akan menindak tegas segala bentuk rongrongan dan kekerasan atas nama agama.<>
“Jika kita menemukan kekerasan atas nama agama di Kabupaten Tasikmalaya seperti beberapa hari yang lalu, kita langsung akan bertindak tanpa melakukan koordinasi dulu dengan aparat,” kata Ajengan Mimih Haeruman, yang berkesempatan memimpin deklarasi yang diikuti oleh Banom-banom NU, OKP-OKP dan partai politik se Kabupaten Tasikmalaya ini.
Hal ini dilakukan, sambung pimpinan Padepokan Santri Manuk Heulang ini, karena dia menilai selama ini aparat dan pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya selalu kurang responsif terhadap aksi-aksi mereka yang selalu mengatasnamakan agama.
Naskah Deklarasi Kebangsaa ini berbunyi: Kami Anak Bangsa Indonesia Menyatakan: 1. Mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan demi kokohnya NKRI dalam bingkai Kebhineka Tunggal Ika-an. 2. Menolak dan melawan segala bentuk radikalisme yang mengatasnamakan suku bangsa, agama dan golongan.
Deklarasi ini ditandatangani , Ketua PC PS NU Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya, Ketua PC NU Kabupaten Tasikmalaya, Asda II Kabupaten Tasikmalaya mewakili Bupati yang berhalangan hadir, Kapolres Tasikmalaya, perwakilan Dandin 0612 Tasikmalaya, Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, seluruh Banom NU Kabupaten Tasikmalaya, DPD JAI Kabupaten Tasikmalaya serta PD IJABI Tasikmalaya.
Dari partai politik perwakilan dari DPC Partai Kebangkitan Bangsa, DPD Partai Gerindra dan DPD Partai Demokrat. Sementara dari unsur OKP, turut membubuhkan tandangannya antara lain, Banser, Gibas, KMRT, Pemuda JAI dan lain-lain.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Asep Sufian Sya’roni
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua