Daerah

PAC IPNU Kotaanyar Adakan Seminar Maulid Nabi

Ahad, 3 Maret 2013 | 23:00 WIB

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Kotaayar Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MA Syafi’iyah Nurur Rahmah Desa Sambirampak Lor Kecamatan Kotaanyar, Sabtu (2/3) mengadakan seminar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
<>

Seminar yang mengambil tema ”Maulid Nabi Ditinjau Dari Beberapa Perspektif” tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH Nasrullah Ahmad Suja’i, Ketua PC IPNU Kraksaan Muhlisun dan Muspika Kotaanyar serta segenap guru MA Syafi’iyah Nurur Rahmah.


Sebelum seminar dimulai, terlebih dahulu diisi dengan berbagai kreasi seni dari siswa-siswi OSIS MA Syafi’iyah Nurur Rahmah berupa seni hadrah dan paduan suara. Kemudian dilanjutkan dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan pembacaan Shalawat Nabi.

Ketua PAC IPNU Kecamatan Kotaanyar Lulus Hidayah kepada NU Online mengungkapkan seminar tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

”Selain itu untuk memberikan semangat untuk meneladani uswah Nabi Muhammad SAW. Disamping sebagai media silaturahim beberapa kalangan pelajar dan ormas,” ungkapnya.

Seminar Maulid Nabi tersebut diikuti oleh 150 orang peserta terdiri dari 50 delegasi PAC IPNU-IPPNU se Cabang Kraksaan, 50 delegasi OSIS MA/SMA/SMK dari lembaga pendidikan dan 50 delegasi dari pondok pesantren se Cabang Kraksaan.

Narasumber dalam seminar tersebut adalah Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Probolinggo KH Idrus Ali. Dalam materinya, Kiai Idrus Ali banyak membahas tentang sejarah dan dasar hukum perayaan Maulid Nabi. Selain itu juga macam-macam model perayaan Maulid Nabi, perayaan Maulid Nabi menurut berbagai aliran serta urgensi perayaan Maulid Nabi.

”Melalui seminar ini kami berharap minimal peserta dapat memahami urgensi Maulid Nabi dan maksimal dapat meneladani serta bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Sementara Ketua OSIS Syafi’iyah Nurur Rahmah Moh. Nur Hidayatullah mengharapan seminar tentang Maulid Nabi ini bisa membawa manfaat bagi keseharian siswa-siswi dan mengarahkan pola pikir para siswa ke hal yang lebih positif.

Seminar tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh para siswa. Antusiasme siswa dapat dilihat dari banyaknya jumlah siswa yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Sehingga, dengan sangat terpaksa, panitia harus membatasi jumlah peserta yang mengajukan pertanyaan.

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Syamsul Akbar