Daerah
PAC GP Ansor Bandung Kuatkan NU dengan Ngaji Bareng
NU Online · Ahad, 11 Februari 2018 | 09:37 WIB
Tulungagung, NU Online
Warga Nahdliyin harus bersama-sama membesarkan organisasi NU. Forum silaturahmi dan ngaji bareng merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dapat membesarkan organisasi NU.
Demikian disampaikan Kepala Desa Talun Kulon, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (10/2) malam.
Hal ini juga diamini oleh Ketua PAC GP Ansor Bandung Imam Muslih.
“Marilah kita bersama-sama membesarkan organisasi NU. Salah satunya adalah dengan menggalakkan koin NU yang baru kita luncurkan. Sebagai contoh, dengan gerakan ini, kita berencana untuk membangun gedung MWCNU Bandung,” kata Ketua GP Ansor PAC Bandung Imam Muslih.
Sabtu (10/2) malam, masyarakat NU Desa Talun Kulon dan anggota Ansor zona Selatan-terdiri atas Ranting Talun Kulon, Sebalor, Bantengan, Nglampir, dan Kedungwilut-memadati pelataran Mushala Baitul Amin guna menyimak pengajian dari Kiai Khoirurrohim tentang Aswaja dan amaliyah NU. Dalam ngaji bareng ini, juga dibuka sesi tanya jawab yang ditanggapi secara antusias oleh warga Nahdliyin yang hadir.
Kiai Khoirurrohim yang diamanahi sebagai sekretaris RMI NU Tulungagung ini lebih fokus pada penjelasan mengenai dasar-dasar amaliyah NU.
Ketua GP Ansor Ranting Talun Kulon mengatakan, “Kami ini lahir sudah NU. Kami cinta NU, tetapi kami belum mengerti NU. Penjelasan kiai yang sering diundang di beberapa daerah Karesidenan Kediri ini berusaha menjawab pertanyaan tersebut.” (Zulfa Djulfikri/Alhafiz K)
Warga Nahdliyin harus bersama-sama membesarkan organisasi NU. Forum silaturahmi dan ngaji bareng merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dapat membesarkan organisasi NU.
Demikian disampaikan Kepala Desa Talun Kulon, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (10/2) malam.
Hal ini juga diamini oleh Ketua PAC GP Ansor Bandung Imam Muslih.
“Marilah kita bersama-sama membesarkan organisasi NU. Salah satunya adalah dengan menggalakkan koin NU yang baru kita luncurkan. Sebagai contoh, dengan gerakan ini, kita berencana untuk membangun gedung MWCNU Bandung,” kata Ketua GP Ansor PAC Bandung Imam Muslih.
Sabtu (10/2) malam, masyarakat NU Desa Talun Kulon dan anggota Ansor zona Selatan-terdiri atas Ranting Talun Kulon, Sebalor, Bantengan, Nglampir, dan Kedungwilut-memadati pelataran Mushala Baitul Amin guna menyimak pengajian dari Kiai Khoirurrohim tentang Aswaja dan amaliyah NU. Dalam ngaji bareng ini, juga dibuka sesi tanya jawab yang ditanggapi secara antusias oleh warga Nahdliyin yang hadir.
Kiai Khoirurrohim yang diamanahi sebagai sekretaris RMI NU Tulungagung ini lebih fokus pada penjelasan mengenai dasar-dasar amaliyah NU.
Ketua GP Ansor Ranting Talun Kulon mengatakan, “Kami ini lahir sudah NU. Kami cinta NU, tetapi kami belum mengerti NU. Penjelasan kiai yang sering diundang di beberapa daerah Karesidenan Kediri ini berusaha menjawab pertanyaan tersebut.” (Zulfa Djulfikri/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
