Optimalisasi Pelajar NU Hadapi Gerakan Radikal
NU Online · Senin, 18 Februari 2019 | 06:30 WIB
Jember, NU Online
Peran pemuda perlu dioptimalkan dalam menghadang laju gerakan kelompok radikal maupun aliran yang menyimpang. Sebab, pemuda selain menjadi sasaran bidik infiltrasi ajaran radikal, juga mempunyai potensi besar untuk berani melawan.
Demikian disampaikan pembina Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU IAIN Jember, M Zaka Ardiansyah saat memberikan pengarahan dalam Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) IPNU-IPPNU IAIN Jember di gedung Madrasah Ibtidaiyah Malik Ibrahim, Desa Seruni, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur, Ahad (17/2).
Menurutnya, pemuda khususnya pelajar NU, juga punya tanggung jawab untuk menjaga almamater dan lingkungannya dari pengaruh ajaran yang menyimpang.
“Untuk itu, mereka harus membekali diri dulu, memperkuat mental dulu agar tidak mudah terpengaruh oleh sesuatu yang baru. Mereka harus belajar dulu,” tuturnya.
Dosen IAIN Jember itu menambahkan, dewasa ini kelompok radikal kerap memanfaatkan media sosial untuk ‘mendakwahkan’ ajarannya. Bagi orang yang tidak punya bekal ilmu agama yang cukup dan tidak suka berorganisasi, biasanya menjadi sasaran empuk ajaran itu. Mereka mudah goyah, dan termakan informasi yang masuk.
“Mereka yang sama sekali tidak ikut dalam keorganisasian Islam, akan cenderung mudah untuk mengkonsumsi informasi yang datang,” urainya (Red: Aryudi AR).
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
5
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
6
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
Terkini
Lihat Semua