Surabaya, NU Online
Perputaran uang (omset) perjudian ’Togel’ (Toto Gelap) di Surabaya dan seputar Jawa Timur diperkirakan mencapai Rp20 miliar, ungkap Ketua Pemuda Pusura Luko Djoyo dan Ketua DPP Jam’iyah Ahli Thoriqoh Mutabaroh Indonesia Gus Sholeh Marzuki, di Surabaya, Jum’at.
"Kami telah melakukan survei dari beberapa pengumpul soal omsetnya per hari kemudian kami kalikan dengan jumlah pengumpul maka nilainya perputaran Togel di Jatim mencapai sekitar Rp20 miliar.
<>Survei itu telah dilakukan oleh Ormas Pusura (Pemuda Surabaya), ormas yang didirikan oleh Roeslan Abdulgani, dan DPP Jam’iyah Ahli Thoriqoh Mutabaroh Indonesia.
Mereka berharap agar dengan dilantikya Komjen Sutanto menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia, upaya pemberantasan judi togel yang semakin marak di Jatim, khususnya di wilayah Surabaya lebih digalakkan lagi.
Omset yang mencapai Rp20 miliar itu didapat dari keterangan para pengepul (Bandar Togel kecil) yang mencapai ratusan orang di seluruh Jatim. "Pengepul itu memiliki omset sekitar Rp10 juta per hari," katanya.
"Pak Sutanto pernah jadi Kapolda Jatim (periode 1999). Beliau gencar memberantas korupsi di Jatim. Lokasi perjudian dan Bandar judi pada tiarap. Akibatnya, Pak Sutanto tidak lama jadi Kapolda Jatim. Beliau masuk kotak ke PTIK akibat perlawanan Bandar-bandar judi di Jatim yang jaringan sudah sangat kuat dan berakar, " tambah Gus Sholeh, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam.
"Jadi kami berharap Kapolri Sutanto memberikan perhatian khusus pada pemberantasan judi di Surabaya dan Jawa Timur, " ujar Gus Sholeh.
Ketua Pemuda Pusura Luko Djoyo mengatakan bahwa Surabaya kini telah dibentengi oleh perjudian dan lokasi pelacuran. Ia memaparkan beberapa lokasi perjudian, misalkan di Surabaya Nam Permai, di Jl Mayjen Sungkono, mengoperasikan 200 mesin dingdong, Kedungdoro 200 mesin dingdong, Andika Plaza di Jl Simpang Dukuh 300 mesin dingdong, THR Surabaya Mall Lt 2 mengoperasikan kasino dan kino, Mahkota di Jl Panglima Sudirman 500 mesin dingdong, Panama di Tunjungan Centre Lt 4 ada 300 mesin dindong.
Kemudian di Malang di sekitar diskotik Laguna ada 400 mesin dingdong dan kasino, Jember ada dua lokasi perjuadian dengan 200 mesin dingdong dan kino. Mereka biasanya menggunakan izin dari Pemda tapi izinnya adalah permainan ketangkasan, tapi sebenarnya merupakan perjudian, " tambah dia.
Dindong
Perjudian di Surabaya dan Jatim sudah merambah ke masyarakat bawah. Gus Sholeh sangat memprihatinkan perjudian yang sudah masuk ke kawasan perumahan padat.
"Di beberapa lokasi perumahan padat kini ramai dengan permainan dindong berhadiahkan uang. Anak-anak dan remaja yang mempunyai uang Rp500 bisa main dindong dan bila menang bisa mendapatkan uang Rp65.000, " tuturnya.
"Satu RW bisa ada empat atau lima tempat main dindong. Siang hingga malam selalu ramai anak-anak dan remaja bermain dindong. Kadang-kadang ada ibu-ibu main dindong sambil menggendong anaknya, " kata Gus Sholeh.
Secara terpisah, anggota Komisi A DPRD Tingkat II Surabaya H Syukur Amaludin mengakui memang sudah menerima banyak masukan dari berbagai unsur masyarakat soal adanya beberapa lokasi perjudian, misalkan di THR Surabaya Mall, Mahkota dan Panama.
"Saya juga sudah mendapat masukan bahwa permainan dingdong berhadiah uang sudah merebak di permukiman penduduk. Oleh karena itu, kami mendesak aparat kepolisian untuk segera memberantas perjudian kelas atas hingga kelas bawah. DPRD Tingkat II akan segera memanggil Kapolda beserta jajarannya untuk menanyakan tindakan mereka," katanya.
Ketua PWNU Jatim KH Ali Maschan Moesa meminta Sutanto bila jadi Kapolri dapat menunjuk kapolda Jatim dan kapolwil serta kapolres yang mampu memberantas Mo Limo (M lima) yang artinya berantas main (judi), madon (pelacuran), maling (termasuk korupsi), madat (narkoba), dan minum (minuman keras).
Ketika ditanya mengapa perjudian begitu marak di Jatim. Ia menegaskan aparat keamanan, khususnya polisi, kurang serius melakukan pemberantasan judi. "Sepertinya para petugas takut kehilangan jatah dari para bos atau cukong judi," ujar dia.(ant/mkf)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua