Daerah

NU Timbangreja Santuni Yatim dan Kaum Duafa

NU Online  ·  Kamis, 23 Desember 2010 | 06:03 WIB

Tegal, NU Online
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Timbang Reja Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal mengisi kegiatan tahun baru Islam 1432 Hijriah dengan memberikan santunan kepada 35 anak yatim dan 100 kaum duafah di Masjid Timbengreja, Senin (20 /12) kemarin.

Sebelum kegiatan santunan sebagai penyemarak terlihat pawai ta’aruf yang berjalan mengelilingi Desa Timbangreja, berbagai kalangan meramaiakan pawai, panitia pun menaksir sampai ribuan peserta, berbarengan dengan pawai juga ada pengobatan masal gratis bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bulan Sabit Merah Indonesia, sebuah LSM yang bergerak dalam bidang sosial dengan jumlah 8 tenaga medis.<>

Ketua panitia yang juga ketua Tanfidziyah PR. NU Timbangreja Mubaeni kepada NU Online menuturkan bahwa kegitanya merupakan program kerja dari pengurus NU yang dilaksankan setiap tahun, hanya pada tahun ini lebih bersemangat dan lebih meriah, karena banyak pihak yang mendukung dan saling bekerjasama .

Terkait dengan kegiatan sosial tersebut Mubauni pun menjelaskan, “Kami menyadari betul bahwa anak-anak yatim dan kaum duafah merupakan tanggung jawab umat Islam pada umumnya, dan kami pun pengurus NU merasa terpanggil  bagaimanapun mereka perlu bantuan dan uluran tangan dari semua pihak, untuk itu kami menggalang dana bantuan kepada masyarakat dan kami serahkan langsung."

Mengapa kami melakukan hal ini, karena sudah jelas seruah Allah dalam surat Al maun, bahwa kita harus memelihara anak-anak yatim. Kalau memang sudah perintah Allah ya kita sebisa mungkin diusakan melaksanakannya, walaupun keadaanya terbatas. Kalau hari ini kita telah berbuat baik kepada anak yatim dan kaum fuqoro wal masakin insya Allah, Allah akan membalasnya dengan balasan yang tak terkira," jelasnya

Sementara ditempat yang terpisah Rais Syuriyah Ustazd Khombali menuturkan tujuan kegiatannya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas antar sesama muslim dari kalangan orang yang memiliki harta yang cukup agar bisa terpanggil untuk menyisihkan sebagian hartanya membantu saudara-saudaranya yang memang membutuhkan, sehingga terjalin ukhuwah yang basyariah antara kedua belah pihak. Selain itu juga supaya masyarakat lebih peka dengan keadaan disekililingnya sehingga tertanam jiwa utuk saling mengasihi," tuturnya

 
Ustadz Khombali juga menjelaskan bahwa kegiatan sosial tersebut sudah dilaksanakan selama tiga belas kali. “Semula kegiatan ini dilakukan oleh sekelompok remaja yang tergabung dalam jamiyah, ketika dalam perjalanan antusias masyarakat sangat baik maka pengurus NU memfasilitasi agar lebih baik dan lebih luas jangkauannya . kedepan mudah-mudahan kegiatan ini lebih baik dan respon masyarakat tentunya lebih semangat agar kemeriahan kegiatan menjadi keberkahan bagi masyarakat Timbangreja," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga digelar pengajian umum. Didaulat sebagai pembicara Ustadz H. Ahmad Ghufron, Lc dan juga pelantikan Pimpinan ranting IPNU-IPPNU Desa Timbangreja untuk periode pertama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, wakil rois syuriah PC. NU Kabupaten Tegal KH. Machfud, pemerintahan Desa Timbangreja, PC. IPNU-IPPNU Kabupaten Tegal, Perwakilan Badan otonom. (miz)