Daerah

NU Tangsel Maksimalkan Gerakan Wakaf untuk Pembangunan Gedung PCNU

Kam, 3 Desember 2020 | 22:30 WIB

NU Tangsel Maksimalkan Gerakan Wakaf untuk Pembangunan Gedung PCNU

Ketua PCNU Tangsel (di podium) saat pelantikan pengurus PCNU Tangsel 2020-2025. (Foto: Fb Sefty Riany Bahraen)

Tangerang Selatan, NU Online
Seluruh warga Nahdlatul Ulama Tangerang Selatan, Banten bergotong royong memaksimalkan gerakan wakaf. Hasil iuran wakaf uang dari warga NU tersebut sepenuhnya akan digunakan untuk pembangunan kantor Pengurus Cabang NU Tangsel. 

 

Ketua PCNU Tangsel Abdullah Mas’ud mengatakan, gerakan wakaf oleh warga NU di Tangsel merupakan salah satu program unggulan milik PCNU di kepengurusannya. Menurut pria yang biasa disapa Cak Mas’ud ini, pihaknya tengah mempersiapkan segala keperluan agar nahdliyin di Tangsel memiliki kantor untuk agenda-agenda organisasi. 

 

“Kita sedang mempersiapkan semuanya. Saya juga mengapresiasi ternyata banyak sekali warga NU yang mau terlibat penuh,” kata Cak Mas’ud kepada NU Online, Kamis (3/12). 

 

Gedung PCNU yang akan diberi nama Gedung Aswaja ini semata untuk menjalankan amanah yang disampaikan para kiai sepuh NU di Tangsel. Katanya, NU Tangsel sudah lama berdiri tetapi belum memiliki kantor permanen seperti cabang-cabang NU lain. 

 

“Gerakan ini dikomandoi oleh Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU) dan Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU (LWP NU)  Kota Tangerang Selatan,” tuturnya.

 

Selanjutnya, bagi warga  NU yang ingin berpartisipasi dalam gerakan wakaf uang ini dapat di kirimkan  ke rekening BRI 1127.01.000542.30.8 an. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh NU Tangerang Selatan.


Sementara itu, Sekretaris NU Tangsel yang menjadi komando pada gerakan ini, H Himam Muzahir menuturkan, pihaknya sudah menanti lebih dari sepuluh tahun untuk bisa memiliki gedung sendiri. Kantor itu digunakan untuk dimanfaatkan sebagai tempat dilakukannya perkumpulan warga NU baik pengajian maupun kegiatan baik lainnya.

 

Kiai Himam mengungkapkan, hal ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, seluruh warga NU di Tangerang Selatan didorong memajukan dan mengembangkan jamiyyah NU supaya eksistensinya lebih ditingkatkan. 

 

“Harus ada gedung Aswaja NU di Tangsel untuk difungsikan sebagai epicentrum gerakan NU di Tangsel,” tuturnya. 

 

Tak hanya itu, nantinya, gedung ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan, dakwah, pelayanan, dan juga pemberdayaan masyarakat. Kata Kiai Himam, pada acara pelantikan pekan lalu, sudah terkumpul uang sebesar Rp95.000.000 sumbangan dari beberapa warga NU. 

 

“Ini kami jadikan dana awal hasil sumbangan dari warga NU,” pungkasnya. 

 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan