Daerah

NU Sumberasih Gelar Festival Hadrah Al-Banjari Klasik

NU Online  ·  Sabtu, 18 Mei 2013 | 02:23 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk menyemarakkan Hari Lahir (Harlah) ke-90 NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Jum’at (17/5) menggelar festival hadrah Al-Banjari Klasik di kantor MWCNU Kecamatan Sumberasih.<>

Festival ini diikuti oleh 50 grup hadrah yang ada di wilayah Kecamatan Sumberasih. Pelaksanaan festival sendiri dimulai sejak ba’da sholat Jum’at hingga ba’da Isya’. Masing-masing grup hadrah menampilkan kemampuan terbaiknya agar mendapatkan penilaian yang baik dari dewan juri.

Hadir dalam festival hadrah ini Camat Sumberasih Munaris beserta segenap jajaran Muspika Sumberasih, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Moch. Syaiful Hadi, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sumberasih Imam Syafi’i beserta segenap pengurus, lembaga, lajnah dan badan otonom.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sumberasih Imam Syafi’i mengungkapkan bahwa festival hadrah ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan syiar dakwah Islamiyah ala Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) sekaligus untuk memeriahkan Harlah ke-90 NU menurut kalender qomariah.

“Festival hadrah Al-Banjari Klasik ini digelar dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan budaya Islam di kalangan kaum muda dengan tanpa mengenyampingkan kearifan lokal,” ungkapnya.

Hingga malam hari, festival hadrah masih terus berlangsung. Antusiasme masyarakatpun semakin meningkat seiring semakin semaraknya acara. Selain peserta, ratusan pengunjung dan penonton terus memadati aula Kantor MWCNU Kecamatan Sumberasih.

Festival hadrah ini disambut positif oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Moch. Syaiful Hadi. Oleh sebab itu, Kiai Syaiful Hadi mengharapkan agar kegiatan semacam ini bisa diagendakan setiap tahun sehingga bisa memberikan wadah kepada grup hadrah untuk terus mengasah dan mengembangkan bakat dan potensinya.

“Kegiatan semacam ini perlu untuk terus dilestarikan dan dikembangkan. Melalui kegiatan ini terkandung nilai silaturrahim yang cukup kuat. Pasalnya, antara grup hadrah yang satu dengan yang lainnya bisa saling tegur sapa. Inilah nilai positif yang perlu untuk kita tingkatkan. Jadi bukan hanya sekedar ikut festival hadrah dan menjadi pemenang saja,” ungkapnya.




Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar