Subang, NU Online
Untuk mengenang sekaligus mendoakan tokoh NU Subang, keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Subang menggelar peringatan 40 hari meninggalnya KH. Sobari Syueb di halaman maqbaroh warga Desa Bongas, Pamanukan, Subang, Jum`at (12/10) kemarin.<>
Rais Syuriyah PCNU Subang, KH. Musa Muttaqin mengungkapkan, Kyai Sobari merupakan sosok yang mempunyai paham ahlussunah wal jamaah (Aswaja) yang kuat, oleh sebab itu, lanjut Mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Subang ini, Kyai Sobari mempunyai cita-cita agar paham aswaja dapat tumbuh subur di Kabupaten Subang.
“Beliau mempunyai gagasan agar paham aswaja dapat dipertahankan, bahkan kalau bisa dapat tumbuh subur di Kabupaten Subang” imbuhnya.
Dalam hidupnya, Musa melanjutkan, “Kyai Sobari mempunyai prinsip; ketika kita berteman dengan orang yang ilmunya lebih tinggi, maka jadikanlah sebagai guru, ketika kita berteman dengan orangyang ilmunya ‘sebanding’, maka jadikanlah teman diskusi dan ketika kita berteman dengan orang yang ilmunya lebih ‘rendah’, maka jadikanlah murid, jika mau”. Ujar Kepala BAZDA Kabupaten Subang tersebut.
Sebelumnya, beberapa minggu yang lalu, warga nahdliyin Subang kehilangan tokoh panutan, yakni KH. Sobari Syueb, beliau adalah salah seorang mantan rais syuriyah PCNU Subang dan pada saat wafat beliau masih aktif menjabat sebagai Mustaysar PCNU Subang dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Subang.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Aiz Luthfi Kariem
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua